Cegah COVID-19, Kemensos Bantu Alkes Tempat Penampungan PMKS

Sabtu, 2 Mei 2020 08:51 WIB

Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko meninjau lokasi penampungan PMKS di GOR Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 28 April 2020. Dokumentasi Pemerintah Kota Jakut.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Sosial menyerahkan alat kesehatan untuk Tempat Penampungan Sementara (TPS) bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Jakarta dan Bekasi untuk cegah COVID-19.

"Semua ini perlengkapan perlindungan diri, terutama untuk petugas lapangan. Penerima manfaat juga akan diberikan alat kesehatan seperti masker," kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos Harry Hikmat dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu 2 Mei 2020.

Setiap TPS ini diberikan enam galon disinfektan ukuran lima liter, satu unit semprotan disinfektan, 500 botol sabun pencuci tangan ukuran 250 ml, 2.000 lembar masker, 500 botol cairan pencuci tangan dan 50 kota berisi 2.500 pasang sarung tangan.

Penyediaan TPS merupakan arahan Menteri Sosial Juliari P Batubara untuk menampung warga terdampak COVID-19 yang luput dari bantuan sosial. TPS disiapkan untuk warga yang tidak mampu dan rentan seperti tuna wisma, orang yang kehilangan pekerjaan, penyandang disabilitas, orang yang putus asa dan stres.

"TPS ini bukan model panti yang bisa menampung lama. Ini tempat transit saja. Penerima manfaat akan diberi bekal edukasi pencegahan COVID-19 dan dukungan alat kesehatan," ujar Harry Hikmat.

Pemprov DKI telah menyiapkan GOR sebagai TPS yang dilengkapi dengan sarana tempat tidur, sarana kebersihan dan juga dapur umum yang dikelola oleh Suku Dinas masing-masing.

Per 1 Mei 2020, sekitar 318 orang penerima manfaat telah tercatat di lima TPS yaitu 72 orang di GOR Karet Tengsin Jakarta Pusat, 178 orang di GOR Ciracas Jakarta Timur, enam orang di GOR Tanjung Priok Jakarta Utara, 33 orang di GOR Cengkareng Jakarta Barat dan 35 orang di GOR Pasar Minggu Jakarta Selatan.

Selain GOR, Kemensos juga menyiapkan beberapa balai untuk dijadikan TPS yaitu Balai Mulyajaya Jakarta, Balai Anak Handayani Jakarta, Balai Napza Bambu Apus Jakarta, Balai Lanjut Usia Budhi Dharma Bekasi, Balai Netra Tan Miyat Bekasi serta Balai Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur Bekasi.

Dari 318 penerima manfaat tersebut, 101 orang sudah dipulangkan ke keluarga, 27 orang dirujuk ke beberapa lokasi, yaitu tujuh orang ke Balai Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur Bekasi, 17 orang di Balai Mulyajaya Jakarta, dua orang ke PSBI dan satu orang ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Sementara 136 orang lainnya masih dalam pelayanan di lima TPS.

Selain layanan kesehatan cegah COVID-19, Kemensos juga menyediakan layanan psikososial di setiap TPS dalam bentuk edukasi jaga jarak sosial dan jarak fisik, terapi sosial psikologis, olahraga, seni, dan mental spiritual. Kemensos juga mengerahkan semua pendamping di lima klaster rehabilitasi sosial.

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

6 jam lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

7 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

9 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

21 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

9 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya