DPRD Minta Anies Tegas Larang Warga DKI Mudik Lebaran

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Senin, 4 Mei 2020 09:30 WIB

Ilustrasi mudik dengan bus. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak, meminta Gubernur DKI Anies Baswedan bertindak tegas mencegah warga Ibu Kota mudik lebaran tahun ini. Musababnya, tradisi mudik dan silaturahmi pada Idul Fitri bisa memicu peningkatan sekunder infeksi dan memperpanjang pandemi virus corona di Jakarta.

"Dibutuhkan komunikasi yang baik dengan kepala daerah sekitar DKI dan Provinsi lain yang tidak berbatasan langsung dengan DKI, demikian juga dengan Pusat," kata Gilbert melalui keterangan tertulisnya, Senin, 4 Mei 2020.

Menurut bekas Regional Co-chair IAPB SEARO/WHO Vision 2020 2015-2018 itu, selama ini kepala daerah terkesan berkompetisi untuk tampil di media demi pencitraan. Momentum ini, menurut dia, mesti diambil Pemprov DKI untuk menunjukkan kesungguhan dalam bekerja mengatasi infeksi Covid-19.

Kegagalan mencegah peningkatan sekunder infeksi ini, menurut Gilbert, akan semakin memperkuat kesan ketidakmampuan Pemprov mengatasi persoalan di masyarakat, dan hanya mengandalkan Pusat. "Kemampuan ekonomi Pemprov DKI juga tidak ada apabila terjadi infeksi sekunder," kata dia.

Tindakan penting yang mesti dilakukan pemerintah adalah melakukan isolasi mandiri ketat di semua provinsi yang mendapat kasus infeksi, khususnya sepekan sebelum Idul Fitri dan dua pekan setelahnya. Menurut dia, suasana Ramadan sangat membantu untuk sosialisasi ini.

Advertising
Advertising

Tindakan penting lain yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan daerah isolasi dua pekan di DKI, selama periode pulang mudik. "Pemudik dikumpulkan per kelompok hari pulang, tidak digabung dengan yang datang beda hari," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan Pemerintah Provinsi DKI sedang menyusun regulasi pembatasan akses masuk bagi warga dari luar kota pada musim lebaran tahun ini. Setelah regulasi itu selesai, pemerintah bakal segera membatasi warga dari luar masuk ke Ibu Kota.

Anies mengimbau agar warga mematuhi arahan Presiden Joko Widodo untuk tidak mudik. "Saya sampaikan ikuti anjuran itu. Karena bila anda pulang belum tentu bisa balik Jakarta cepat-cepat," ujar Anies kembali menegaskan. "Jadi hati-hati kami lagi susun nanti akan sangat ketat buat masuk Jakarta."

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

2 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

3 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya