PSBB, Kisah Pekerja di Terminal Lebak Bulus Patungan Beli Makan

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 8 Mei 2020 08:10 WIB

Loket di Terminal Lebak Bulus, Jakarta, pada arus mudik long weekend 5 Mei 2016. Akibat relokasi proyek MRT, terminal ini tidak dapat menampung penumpang dengan baik. TEMPO/Lucky Ramadhan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pekerja Terminal Bus Lebak Bulus, Jakarta Selatan, terpaksa patungan untuk membeli makanan sejak tidak memiliki penghasilan selama diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.

Jhon, 40 tahun, agen tiket PO Bus Dieng saat ditemui di Terminal Bus Lebak Bulus, menyebutkan para pekerja terminal mendirikan dapur umum yang ada di dalam terminal.

"Kita patungan, siapa aja yang mau nyumbang, kalau ada rezeki, sumbang mi rebus cuma Rp5.000 udah cukup buat makan," kata Jhon, Kamis, 7 Mei 2020.

Pekerja terminal memanfaatkan ruangan Kantor Kowanbisata sebagai dapur umum yang menyediakan makanan untuk para pekerja yang terdampak penghentian operasional bus.

"Ada yang bertugas masak, seadanya aja yang penting bisa makan," kata Jhon.

Advertising
Advertising

Jhon mengatakan, sejak pandemi Covid-19 pekerja di terminal juga ikut terdampak kehilangan penghasilan. Hanya saja tidak banyak pihak yang menyadari keberadaan mereka.

Dia juga cemburu dengan banyaknya perhatian kepada pengemudi ojek daring yang selalu disebut-sebut dalam penyaluran bantuan sosial dari para donatur.

"Padahal kami juga terkena dampaknya loh, biasanya kami bisa dapat penghasilan 100 ribu per hari, sekarang udah tidak ada sama sekali," kata Jhon.

Jhon mengatakan, beberapa rekannya sesama pekerja di terminal juga ada yang diusir dari kontrakan lantaran tidak bisa membayar uang bulanan.

Bahkan beberapa menghabiskan waktu di terminal untuk mengisi waktu dari pada tidak ada kerjaan.

Menurut dia, pekerja terminal melaksanakan instruksi pemerintah untuk berhenti operasi, tapi mereka kehilangan pendapatan tidak mendapatkan bantuan.

"Ya kita di terminal ini kumpul-kumpul aja, siapa tau ada yang mau kasih bantuan, daripada di rumah, mau pulang ke kampung halaman juga enggak bisa," kata Jhon.

Kepala Regu Terminal Bus Lebak Bulus Hilman menyebutkan, pekerja terminal memang masih beraktivitas di terminal tetapi tidak melayani penumpang sejak ditutup operasional tanggal 24 April.

"Mereka cuma duduk-duduk saja, mengisi waktu. Operasional bus masih ditutup, belum ada bus yang masuk," katanya.

Menurut Hilman, pekerja terminal tersebut bertahan di terminal karena tidak bisa pulang ke kampung halaman.

Sejak pandemi Covid-19, pekerja terminal juga ikut terdampak. Pihaknya pun sudah mengupayakan agar bantuan masuk untuk pekerja terminal.

"Kami sudah sampaikan ke lurah dan camat, semoga ada perhatian. Kami juga sudah koordinasi dengan Kodim 0504 Jaksel supaya mereka bisa akses bantuan beras dari ATM Beras," kata Hilman.

Menurut Hilman, para pekerja terminal membutuhkan uluran tangan, karena mereka tidak lagi mendapatkan penghasilan sejak operasional bus dihentikan.

"Total ada 15 orang pekerja terminal yang ada saat ini, mereka tetap di terminal untuk mengisi waktu," kata Hilman.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

16 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

19 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya