Pengusaha Sebut KSBB Permudah Bantuan ke Warga Terdampak Covid-19

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 8 Mei 2020 08:35 WIB

Ilustrasi pemberian bantuan sosial. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) yang digagas Pemprov DKI Jakarta dinilai mempermudah proses pemberian bantuan kepada masyarakat terkena dampak Covid-19.

"Memakai kanal KSBB sangatlah mudah para donatur hanya perlu mengakses situs corona.jakarta.go.id/platform-ksbb dan ikuti langkah-langkahnya. Untuk memberi bantuan, pengguna bisa memilih Peta KSBB dari menu yang tersedia," kata wirausahawan Yendra Fahmi di Jakarta, Jumat pagi, 8 Mei 2020.

Yendra mengatakan, ia sengaja memanfaatkan aplikasi tersebut untuk memudahkan donasi 15.000 paket sembako kepada masyarakat Jakarta terkena dampak Covid-19.

Setelah itu, lanjut Yendra menjelaskan, di dalam peta donatur memilih target penerima bantuan yang hendak dibantu seperti RW, panti, pesantren dan lainnya.

Calon donatur juga harus mengisi formulir komitmen dengan estimasi bantuan yang ingin diberikan seperti jenis barang, jumlah dan jangka waktu.

Advertising
Advertising

"Ini sangat memudahkan kita untuk membantu sesama," kata Yendra.

Dari 15.000 paket sembako yang disiapkan, masing-masing 5.000 paket dibagikan kepada warga yang membutuhkan di Kecamatan Tanah Abang dan Kecamatan Gambir Jakarta Pusat. Kemudian sisanya 5.000 paket sembako diserahkan melalui Dinas Sosial DKI Jakarta.

"Pembagiannya dilakukan secara bertahap, pada Rabu, 29 April 2020, kami bagikan 10.000 paket sembako, Kamis, 7 Mei 2020, kami bagikan lagi 5.000 paket ke wilayah Tanah Abang dan Gambir," kata Yendra.

Yendra juga berjanji bakal kembali menyalurkan sembako sebanyak 5.000 paket pada pekan mendatang. Dengan demikian, total bantuan sembako yang disalurkannya kepada masyarakat menjadi 20.000 paket.

"Isi paket sembako yang diberikan seperti beras 3 kg, minyak goreng 500 ml, gula pasir 1/2 kg, satu kaleng susu kental manis, lima bungkus mie instan, sebungkus biskuit, dan satu boks teh celup," ujarnya.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Lurah Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat Agus Ariprianto mengapresiasi bantuan yang diberikan Yendra lewat program KSBB ini.

Dia menyebut, bantuan itu merupakan bentuk kepedulian sekaligus kolaborasi masyarakat dengan pemerintah daerah.

"Bantuan ini sangat meringankan masyarakat kami, terutama yang terdampak selama PSBB akibat Covid-19. Semoga bantuan ini dapat menjadi stimulus bagi yang lain untuk ikut memberikan bantuan," kata Agus.

Sementara Lurah Petojo Selatan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat Rahmat Hidayat, menjelaskan bantuan sosial yang datang kali ini disalurkan secara merata.

Hal itu datanya sangat akurat karena berasal dari tingkat bawah yakni para ketua RW di kelurahannya.

"Prioritas penyaluran kepada mereka yang membutuhkan, namun belum tercatat di bantuan sosial sebelumnya. Dengan begitu paket sembako ini akan merata dan tepat sasaran," ucapnya.

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

8 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya