Bantuan Korban Longsor Sukajaya Terus Berdatangan

Jumat, 8 Mei 2020 19:50 WIB

Warga bergotong royong membangun rumah baru karena sudah tidak betah tinggal di tenda pengungsian di Cileuksa, Sukajaya, Kabupaten Bogor, Rabu 5 Februari 2020. TEMPO|M.A Murtadho

TEMPO.CO, Bogor - Bantuan untuk korban bencana longsor Sukajaya Kabupaten Bogor masih berdatangan meski peristiwa di awal tahun 2020 itu sudah berlalu hampir enam bulan.

Pada Jumat 8 Mei, bantuan datang dari Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) yang menyalurkan bantuan berupa bahan pokok, bahan bangunan (asbes), dan bahan bakar untuk alat berat.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APRI Gatot Sugiharto mengatakan, bantuan yang disalurkan itu ditujukan hanya kepada warga korban bencana di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, yakni sebanyak 200 paket sembako.

"Ini hanya bagian rasa peduli kita terhadap sesama untuk korban banjir, terlebih saat ini sedang pandemi COVID-19. Kami memilih lokasi titik terparah, karena di lingkungan Cileuksa ini paling parah saat diterpa banjir dan longsor," kata Gatot.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) APRI Kabupaten Bogor H Yanuar Lesmana menyebutkan bahwa bahan bakar jenis solar yang disalurkan itu sebanyak 5.000 liter untuk alat berat yang hingga kini masih aktif membersihkan material rumah dan jalan.

"Bantuan tersebut merupakan hasil swadaya H.Jalaludin dan rekan-rekan, yang merupakan anggota APRI Kabupaten Lebak. Kegiatan tersebut bertema Peduli pengusaha Tambang terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor awal tahun lalu," tuturnya.

Ia berharap, dengan bantuan tersebut bisa meringankan masyarakat di Cileuksa Kecamatan Sukajaya, dalam menyambung kehidupan sehari-hari pascabencana longsor Sukajaya.

Seperti diketahui, Kecamatan Sukajaya merupakan wilayah terdampak bencana awal tahun 2020 dengan kerusakan paling parah dibandingkan tiga kecamatan lainnya di wilayah barat Kabupaten Bogor, yakni Kecamatan Nanggung, Cigudeg, dan Kecamatan Jasinga.

Peristiwa banjir bandang dan longsor Sukajaya terjadi pada 1 Januari 2020 itu mengakibatkan kerusakan pada ribuan rumah masyarakat, jika dirinci, sebanyak 1.092 unit rusak berat, 1.625 unit rusak sedang, dan 1.334 unit rusak ringan.

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

18 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

6 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya