Cerita Suka dan Duka Dokter yang Merawat Pasien Covid-19
Reporter
Adam Prireza
Editor
Martha Warta Silaban
Selasa, 12 Mei 2020 18:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta- Dokter Windy C. Sasue, tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit, membagikan ceritanya merawat pasien Covid-19 dalam akun Instagram resmi humas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bernama @dkijakarta. Windy mengatakan kondisi saat ini, khususnya di rumah sakit, berbeda dengan biasanya.
“Jangan sampai ada yang menyepelekan wabah ini, beranggapan bahwa proses perawatan pasien Covid-19 ini sama seperti perawatan biasa dan situasi di rumah sakit baik-baik saja. Kondisi saat ini benar-benar berbeda,” ujar dia pada Selasa, 12 Mei 2020.
Dokter Windy bersama tenaga kesehatan lainnya di RSKD Duren Sawit bergantian memeriksa kondisi pasien, berkomunikasi dengan dokter spesialis, serta menjadi teman bagi pasien di ruang isolasi. Tak jarang ia sedih melihat kondisi pasien yang diisolasi lantaran tak ada anggota keluarga yang menemani. Terlebih, kata dia, pasien lanjut usia yang kesulitan untuk berkegiatan sendirian.
Selain itu, kata Windy, tantangan lainnya adalah berkomunikasi dengan keluarga pasien. Ia mencontohkan saat pasien yang memiliki gejala cukup berat dan harus dirujuk, namun mengantre karena ruangan ICU yang terbatas. Terlebih saat ada pasien yang meninggal dan harus dimakamkan dengan prosedur Covid-19. “Tak mudah untuk memberi pengertian kepada keluarga pasien tentang hal tersebut,” tutur dia.
Meski begitu, Windy merasa bertugas merawat pasien Covid-19 di masa pandemi ini merupakan pengalaman yang berharga. Baru kali ini Windy melihat kecemasan ibunya saat ia hendak berangkat menjaga pasien Covid-19. Keluarga, kata Windy, menjadi tenang setelah mengetahui berbagai fasilitas, kerja sama, dan perhatian yang diberikan kepada tenaga kesehatan. Ia pun optimistis pandemi ini dapat segera berlalu. "Tuhan pasti akan bantu kita dan punya maksud baik kenapa kita harus menghadapi wabah ini,” ucapnya.
Kasus pasien positif terinfeksi virus corona di Jakarta pada 12 Mei 2020 bertambah 108 orang. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyebut 5.303 orang dinyatakan positif Covid-19 per hari ini. Sementara 1.262 orang sembuh dan 456 meninggal.
"Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI pada 12 Mei 2020, 1.262 orang dinyatakan telah sembuh dari Covid-19 dari total 5.303 orang kasus positif dan jumlah pasien meninggal sebanyak 456 orang," kata Dwi saat siaran langsung melalui YouTube, Selasa, 12 Mei 2020.
Tempo berupaya mengkonfirmasi kisah ini ke humas Pemprov DKI, namun hingga berita ini diturunkan belum mendapat balasan.
LANI DIANA | TAUFIK SIDDIQ