Agar Warga di Rumah saat Covid-19, Lurah Ini Buat Seribu Ketupat

Kamis, 21 Mei 2020 06:16 WIB

Resep Ketupat Ketan Santan

TEMPO.CO, Bogor - Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor, menyiapkan seribu ketupat lengkap dengan lauknya bagi warga wilayah itu saat merayakan lebaran tahun ini atau Idul Fitri 1441 H ini. Lurah Babakan Pasar, Rena Dafrina, mengatakan pemberian seribu ketupat bagi warga masyarakatnya itu adalah salah satu langkah agar warganya tetap di rumah saja dengan segala kebutuhannya dijamin pihak kelurahan.

"Jadi kalau segala kebutuhan mereka kita penuhi, Insya Allah warga pun nurut dan itu terbukti," kata Rena kepada Tempo di kantornya, Rabu 20 Mei 2020.

Rena mengatakan seribu ketupat tersebut akan dibagikan kepada 64 kepala keluarga di wilayahnya, sehingga semua mendapatkan jatah ketupat. Sebab, menurut Rena, bagi warga lainnya sudah menerima bantuannya oleh alokasi bantuan pusat, provinsi dan pemerintah.

Bahkan Rena menyebut bekas narapidana yang bebas karena program ssimilasi yang berjumlah 7 orang di kelurahannya pun sudah mendapat bantuan. Mereka dibantu langsung oleh Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kota Bogor. "Sehingga tidak ada lagi warga kita yang berkeliaran semua sudah aman," ucap Rena.

Selain menyiapkan bingkisan dan ketupat lebaran bagi warganya, Rena pun mengatakan selama masa pandemi dan khususnya sejak diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB, pihaknya pun membuka dapur umum.

Advertising
Advertising

Rena menyebut untuk pendanaan semua programnya itu, dia hasilkan dari para relasi dan juga pengusaha serta pedagang yang usaha di wilayahnya. "Jadi ini bentuk kesadaran sosial mereka. Selain pengusaha, relasi lain seperti vihara dan gereja juga turut menyumbang," kata Rena.

Rena mengatakan idul fitri tinggal menghitung hari ini. Warganya, kata dia, patuh terhadap pemerintah dalam menjalankan protokol hidup di tengah pandemi Covid-19 saat lebaran. Bahkan banyak dari warganya yang bertanya untuk arahan dan petunjuk menjelang takbiran, hal itu mereka lakukan karena tidak ingin sampai melabrak aturan yang sudah ditentukan. "Ya meski ada beberapa yang masih keluar. Tapi mereka keluar juga dengan alasan kuat," ujar Rena.



Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

9 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

13 hari lalu

Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi yang berbeda untuk merayakan lebaran ketupat yang biasanya pada 7 atau 8 syawal.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

18 hari lalu

Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

Tradisi Lebaran Ketupat turun temurun dilakukan di Jawa sepekan setelah Idul Fitri. Bagaimana prosesinya?

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya