Gagal Bertemu Jokowi, Pengojek Online Dipaksa Pulang Polisi

Reporter

Imam Hamdi

Sabtu, 23 Mei 2020 16:47 WIB

Pengemudi ojek online, Tori Turnajaya, 51 tahun, berjalan menuju Istana Negara, Jakarta Pusat, 23 Mei 2020. Tori ingin melaporkan motornya yang ditarik leasing di jalan ke Presiden Joko Widodo. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Sopir ojek online bernama, Tori Turnajaya, akhirnya pulang ke rumahnya di Babelan Kota, Bekasi, Jawa Barat setelah berunjuk rasa seorang diri di depan Istana Negara, Sabtu siang, 23 Mei 2020. Pria berusia 51 tahun ini datang ke Istana Negara dan membentangkan spanduk meminta keadilan kepada Presiden Joko Widodo karena motornya ditarik paksa oleh perusahaan pembiayaan.

"Saya dikepung polisi. Disuruh pulang," kata Tori saat dihubungi. Tori mengaku telah berusaha bertahan agar keluhannya didengarkan Presiden Jokowi. Namun polisi terus memaksa dan memintanya kembali ke rumah.

Awalnya, dia menceritakan, polisi yang mengepung tidak lagi meminta dirinya pulang. Namun tidak lama kemudian datang seorang petinggi polisi yang meminta Tori kembali ke rumah. "Jenderal polisi datang menghampiri saya. Saya dikasih Rp 200.000 untuk ongkos pulang," tutur dia.

Tori sempat beristirahat sejenak karena masih menjalani ibadah puasa. Pria tiga anak ini pun pulang dengan berjalan kaki menuju rumahnya di RT 06 RW 01 Desa Babelan Kota.

Ia mengatakan lebih memilih pulang dengan berjalan kaki karena uang yang diberikan polisi itu bakal digunakan untuk membeli baju lebaran ketiga anaknya. "Sebab, anak saya nangis dari kemarin minta sama ibunya beli baju lebaran," ujarnya.

Advertising
Advertising

Pria yang sudah empat tahun mengemudi ojek online ini berharap pemerintah bisa memberikan keadilan bagi warga sepertinya. Sebab, Tori mengaku motornya dirampas dengan cara paksa di tengah upaya untuk meminta kebijakan restrukturisasi.

Menurut Tori, motor tersebut merupakan mata pencarian utama untuk menghidupi keluarga. Ia menyatakan selama ini tidak pernah menunggak cicilan.

Tori mengaku telah mencicil motor selama 27 kali dari total 35 bulan angsuran. Per bulan ia mengangsur Rp 808.000. "Selama ini saya selalu tertib. Keadaan memang seperti ini," ujarnya. "Mengapa tidak mengerti keadaan."

IMAM HAMDI

Berita terkait

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

32 menit lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

57 menit lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

1 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

4 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

12 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

13 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

13 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

13 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya