Anies Baswedan Ingatkan Tanpa Izin Tak Bisa Masuk Jakarta

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Juli Hantoro

Senin, 25 Mei 2020 16:41 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kesiapan lokasi isolasi sementara penanganan Covid-19 di Gedung Balai Latihan Kesenian Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad, 17 Mei 2020. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menegaskan bahwa orang yang balik ke Jakarta pascamudik lebaran akan dipersulit untuk menekan penularan wabah Covid-19.

"Bila Anda berencana ke Jakarta dan tidak memiliki ketentuan maka tunda dulu keberangkatannya, karena jika Anda memaksakan justru nanti Anda akan mengalami kesulitan di perjalanan," ujarnya dalam konferensi pers daring di BNPB, Senin 25 Mei 2020.

Anies menyebutkan akan menjalankan hal tersebut dengan tegas dan ketat melalui pengawasan di perbatasan-perbatasan dan di titik-titik pemeriksaan masuk-keluar Jakarta. Bagi yang tidak memiliki surat izin tidak akan diperkenankan untuk melintas dan diminta kembali ke tempat masing-masing.

Anies menyatakan sejak pertengahan bulan Ramadan lalu, pemerintah DKI telah mengingatkan untuk tetap di Jakarta dan tidak mudik, karena saat kembali ke Jakarta tidak akan bisa dalam waktu cepat.

Anies mengatakan saat ini kasus Covid-19 di Jakarta menunjukkan perkembangan yang siginifikan. Berdasarkan temuan Fakultas Kesehatan Masyarakat UI tentang reproduction number atau angka penularan Covid- 19 di Jakarta sejak Maret terus menurun hampir menyentuh angka 1.

Advertising
Advertising

Hal tersebut kata Anies, merupakan hasil kerja keras seluruh kalangan di Jakarta yang telah berusaha tidak bepergian dan tetap di rumah sehingga bisa menekan angka penularan Covid-19. "Jika ini terus turun, maka sesudah PSBB tanggal 4 kita bisa melakukan transisi menuju normal baru," ujarnya.

Namun, kata Anies, di hari-hari ke depan di masa akhir PSBB dihadapi dengan mudik dan arus balik Lebaran sehingga perlu diatur kriteria berpergian, termasuk yang ingin masuk ke Jakarta harus sesuai kriteria dan 11 sektor yang diizinkan.

"Ini dilakukan agar kerja keras puluhan juta orang di Jakarta di Jabodetabek selama dua bulan lebih menjaga dan menurunkan Covid, kita tidak ingin kerja keras kita batal karena muncul gelombang baru penularan Covid 19, jika itu terjadi yang menderita adalah kita semua," ujarnya.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

10 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

11 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

16 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

19 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya