Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah Kapal Pesiar MV Carnival Splendor melambaikan tangan saat tiba di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 30 April 2020. Sebelum dibawa menuju hotel untuk dilakukan isolasi mandiri selama satu minggu, 375 WNI tersebut terlebih dahulu menjalani rapid test. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
TEMPO.CO, Jakarta -Sebanyak 137 pelajar peserta magang dari Jepang telah dipulangkan ke daerah masing-masing usai menjalani karantina di Jakarta sejak Jumat, 22 Mei 2020.
"Seluruhnya sudah dipulangkan hari ini, mayoritas ke berbagai daerah paling banyak Jawa tengah," kata Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian Rishadi di Jakarta, Kamis.
Arie mengatakan hal itu usai melakukan pengecekan kondisi kesehatan para pelajar magang di tempat karantina Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah atau TMII, Cipayung, Jakarta Timur.
Arie mengatakan selama proses karantina para pelajar SMK itu dilakukan rapid test dan swab test untuk memastikan mereka terbebas dari Covid-19. Para pelajar dites kesehatan sebanyak dua kali untuk memastikan mereka aman dipulangkan ke daerah asal.
"Kepada seluruh pelajar dinyatakan negatif dan hari ini akan dipulangkan ke kediamannya di wilayahnya masing-masing," katanya.
Pelajar tersebut dipulangkan menggunakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) menuju daerah masing-masing. 137 pelajar tersebut awalnya mengikuti program pemagangan Jepang Indonesia Economi Center (JIEC). Rata-rata mereka menjalankan pemagangan di Jepang selama tiga tahun.
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh
1 hari lalu
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh
Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?