DPRD Minta TGUPP Sisihkan Gaji Bantu Penanggulangan Covid-19

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 28 Mei 2020 20:45 WIB

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono ditemui awak media di Jembatan Pulau Reklamasi, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Senin, 13 Januari 2020. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, menyarankan Tim Gabungan Untuk Percepatan Pembangunan atau TGUPP menyisihkan gajinya untuk membantu penanggulangan virus corona melalui program kolaborasi berskala besar.

Anggota TGUPP, kata dia, mestinya merasa prihatin dan menyisihkan gaji dan tunjangan hari rayanya yang tidak dipotong untuk memberikan bantuan.

"TGUPP telah mendapatkan THR atau uang apresiasi sebesar satu bulan gaji di saat tunjangan kinerja daerah aparatur ASN lainnya dan anggaran anggota DPRD DKI dipotong untuk membantu penanganan Covid-19," kata Mujiyono melalui keterangan tertulis, Kamis, 27 Mei 2020.

Menurut dia, TGUPP semestinya memiliki empati yang besar dalam keadaan ini. Apalagi, ASN juga turut bergotong royong menangani Covid-19 dengan merelakan tunjangannya dipotong sampai 50 persen.

Politikus Demokrat itu menuturkan THR yang diperoleh TGUPP merupakan hak yang telah diatur oleh regulasi. Terlebih TGUPP ini telah memiliki kontrak kerja yang salah satu poinnya berhak mendapatkan uang apresiasi jika telah mengabdi di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama satu tahun.

Advertising
Advertising

"Saya kira donasi personal ke KSBB juga diperbolehkan," ujarnya. "Banyak pihak baik anggota dewan, pengusaha bahkan ASN ikhlas menyisihkan pendapatannya untuk penanganan Covid-19."

Gubernur DKI Anies Baswedan, kata dia,telah membuat program KSBB untuk membantu penanganan Covid-19 di Jakarta. Ada empat paket pilihan dalam program KSBB. Empat paket itu adalah makanan siap saji pagi-malam, sembako, paket lebaran, dan THR uang tunai.

Dewan pun telah melakukan realokasi anggaran hingga Rp 253 miliar untuk membantu masyarakat dalam penanganan Covid-19. Anggaran yang direalokasi untuk menanggulangi Covid-19 di antaranya anggaran reses, pembahasan pembentukan Perda, pansus, hingga anggaran kunker.

"Tidak sedikit, individu anggota juga menyisihkan rejekinya untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19," ucap Mujiyono.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta, Chaidir, mengungkap alasan Pemprov DKI tidak memotong gaji dan tunjangan hari raya Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan atau TGUPP, selama pandemi Covid-19.

"TGUPP mendapat gaji dan THR full karena mereka itu masuknya di kegiatan. Mereka bukan pegawai, tapi masuknya di kegiatan," kata Chaidir saat dihubungi, Rabu, 27 Mei 2020.

Postur gaji TGUPP, kata dia, ada di program kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI. Pemerintah DKI, kata dia, telah memotong seluruh tunjangan aparatur sipil negara yang tidak terlibat dalam penanggulangan virus corona.

Berita terkait

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

1 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

13 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

18 hari lalu

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.

Baca Selengkapnya

Desa Wunut di Klaten Bagikan THR Rp 400 Ribu untuk Warga, Ini Sumber Dananya

20 hari lalu

Desa Wunut di Klaten Bagikan THR Rp 400 Ribu untuk Warga, Ini Sumber Dananya

Warga Desa Wunut mendapat THR dari pemerintah desa.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

21 hari lalu

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.

Baca Selengkapnya

Bagi-bagi THR di Kampung Halaman, Inul Daratista: Tak Masalah Isi Dompet Habis

22 hari lalu

Bagi-bagi THR di Kampung Halaman, Inul Daratista: Tak Masalah Isi Dompet Habis

Inul Daratista membagikan THR kepada keluarganya di kampung halaman. Kediamannya sampai penuh bahkan tetangga juga ikut mengantre.

Baca Selengkapnya

Hingga 9 April 2024, Kemenkeu Bayarkan THR PNS Senilai Rp 40,77 Triliun

22 hari lalu

Hingga 9 April 2024, Kemenkeu Bayarkan THR PNS Senilai Rp 40,77 Triliun

Pemerintah telah menyalurkan tunjangan hari raya (THR) sebesar Rp 40,77 triliun per hari Selasa, 9 April 2024. Seperti apa rinciannya?

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

24 hari lalu

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia mengkritik pemberian insentif pada pengemudi ojek online dan kurir.

Baca Selengkapnya

Pemberian THR Jadi Ciri Khas di Indonesia, Bagaimana dengan Negara Lain?

24 hari lalu

Pemberian THR Jadi Ciri Khas di Indonesia, Bagaimana dengan Negara Lain?

Pemberian THR juga terjadi di Malaysia, Yunani, dan Ameriksa Serikat. Bedanya, di dua negara yang terakhir diberikan menjelang Natal dan Paskah.

Baca Selengkapnya

Indofarma Sebut Sudah Bayar THR Karyawan, Dibayar Penuh

24 hari lalu

Indofarma Sebut Sudah Bayar THR Karyawan, Dibayar Penuh

PT Indofarma menyatakan telah membayar THR Idul Fitri bagi karyawannya secara penuh tanpa dicicil.

Baca Selengkapnya