Sepeda Bisa Jadi Alternatif Transportasi di Era New Normal

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 30 Mei 2020 04:30 WIB

Pesepeda tengah melintas di jalur sepeda dikawasan Pemuda Jakarta, Jumat, 20 September 2019. Rute yang diuji coba yakni sepanjang 25 kilometer dari Jalan Medan Merdeka Selatan sampai Jalan Pemuda, Jakarta Timur. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno, mengatakan penggunaan sepeda bisa menjadi alternatif transportasi saat menghadapi new normal atau kenormalan baru di tengah pagebluk virus corona. Menurut Djoko, banyak negara kini telah menggunakan sepeda untuk mobilitas jarak pendek.

"Bersepeda menjadi pilihan, karena selain menghindari kerumunan dalam ruang tertutup, dan menghindari antri, bersepeda membuat kesehatan tubuh terjaga," kata Djoko melalui keterangan tertulis, Jumat, 29 Mei 2020.

Ia menyarankan jalan-jalan umum perlu dibuat jalur bersepeda agar masyarakat bisa bersepeda secara aman. Peraturan baru terkait keamanan bersepeda pun perlu dibuat.

Selain itu, manfaat lain bersepeda dapat mengurangi polusi udara. Penggunaan sepeda secara masif juga akan mempengaruhi pertumbuhan bisnis atau usaha terkait dengan kendaraan roda dua itu.

Kata Djoko, di Indonesia baru DKI Jakarta yang berkomitmen membangun jalur sepeda sepanjang 63 kilometer dari target 545 kilometer. Tahun ini, DKI menargetkan membangun 200 kilometer jalur sepeda. "Nampaknya tidak dapat terwujud karena anggaran difokuskan penanganan dampak virus korona," kata dia.

Advertising
Advertising

Djoko menyarankan kota lainnya mengikuti Ibu Kota yang mengembangkan jalur dan penggunaan sepeda sebagai transportasi.

"Daerah lain yang sudah punya jalur sepeda, tapi asal ada. Tidak ada kejelasannya target pencapaian," ujarnya. "Hanya sekedar memenuhi janji kampanye, setelah terpilih bikin jalur sepeda, tetapi tidak diikuti membiasakan warganya bersepeda untuk aktivitas kesehariannya."

Menurut dia, pengembangan jalur sepeda di Indonesia akan menghadapi kendala. Selain alasan cuaca, juga kontur jalan naik turun di sebagian wilayah. Ditambah, masyarakat Indonesia umumnya sudah terbiasa menggunakan sepeda motor.

Warga kelas menengah bawah lebih memilih menggunakan motor saat melakukan perjalanan jarak pendek, menengah atau panjang. Padahal, sepeda motor di Indonesia diciptakan tidak untuk perjalan jarak sedang atau menengah, namun untuk perjalanan jarak jauh.

"Buktinya, masa mudik lebaran yang dulunya banyak menggunakan bus, sekarang berlaih menggunakan sepeda motor," ujarnya.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

51 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

52 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

57 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu

3 Maret 2024

Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu

Destinasi bebas mobil ini menawarkan tempat pelarian dari hiruk-pikuk kehidupan modern.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

23 Februari 2024

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Tawarkan 25 Persen Saham Motor Listrik untuk Umum

11 Januari 2024

United E-Motor Tawarkan 25 Persen Saham Motor Listrik untuk Umum

Pemegang merek United E-Motor, PT TDI Tbk, menawarkan sebanyak 1.666.666.700 saham kepada publik atau mencapai 25 persen dari modal.

Baca Selengkapnya

10 Kiat Bersepeda untuk Pemula

9 Januari 2024

10 Kiat Bersepeda untuk Pemula

Olahraga bermain sepeda atau bersepeda tak sekadar hobi

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Produsen Motor Listrik Bagikan Transportasi Ramah Lingkungan ke Siswa

19 Desember 2023

Produsen Motor Listrik Bagikan Transportasi Ramah Lingkungan ke Siswa

Selaku produsen motor listrik United, menyerahkan 394 unit transportasi ramah lingkungan berupa sepeda lipat United Bike ke sekolah.

Baca Selengkapnya