TEMPO.CO, Cibinong - Pemerintah Kabupaten Bogor menutup tempat wisata Bukit Alas Bandawasa yang viral di media sosial. Tempat wisata di Kecamatan Cigombong itu menjadi viral karena dipadati wisatawan di saat masa pandemi Covid-19.

"Tempat tersebut baru dan tidak berizin," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah dalam penjelasan yang disampaikan melalui pesan singkat di Cibinong, Senin malam, 1 Juni 2020.

Syarifah yang juga Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor menegaskan bahwa lokasi wisata alam tersebut sudah ditutup pada Minggu 31 Mei 2020. Penutupan dilakukan setelah beredar foto yang viral di media sosial tentang puluhan tenda di bukit tersebut pada masa PSBB.

"Hari ini ada pemantauan ulang di lokasi wisata Bukit Alas Bandawasa bersama unsur Polsek, Koramil, dan petugas kecamatan. Lokasi sudah kosong dan tidak ada pengunjung," katanya.

Hingga hari ini, Pemerintah Kabupaten Bogor belum menerapkan New Normal dan memilih untuk mengikuti kebijakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk memperpanjang masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 4 Juni 2020.

"PSBB di Kabupaten Bogor kembali diperpanjang hingga 4 Juni. Ini artinya daerah kita masih memiliki potensi kerawanan penyebaran," kata Bupati Bogor Ade Yasin, Jumat 29 Mei lalu.

Menurutnya, kurva penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor belum melandai. Meski sempat nihil tiga hari sejak hari Idul Fitri 1441 Hijriah, penularan Covid-19 kembali meningkat sejak Kamis 28 Mei dan Jumat 29 Mei, yaitu sebanyak 13 pasien Covid-19 baru dalam dua hari.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu berharap selama enam hari ke depan ada penurunan secara signifikan kasus Covid-19, sehingga Kabupaten Bogor bisa menerapkan new normal.

Pelaksana tugas (Plt) Camat Cigombong Asep Achdiat menyebutkan bahwa proses penutupan tempat wisata alam Bukit Alas Bandawasa berlangsung kondusif.

Menurut dia tempat wisata Bukit Alas Bandawasa baru boleh dibuka ketika Pemerintah Kabupaten Bogor tidak lagi menerapkan PSBB. "Pintu masuk ke lokasi sementara diportal. Pihak pengelola sudah diingatkan dan jika nanti masuk waktu pelonggaran dengan istilah new normal, harus siap melaksanakan protokol kesehatan," kata Asep Achdiat.