Polda Metro Jaya Pimpin Pemulasaran Remaja Positif Covid-19

Selasa, 2 Juni 2020 10:00 WIB

Petugas pemakaman memakamkan jenazah kasus COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Ahad, 26 April 2020. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Khusus Pemulasaraan Jenazah Covid-19 Direktorat Samapta Polda Metro Jaya melaksanakan pemulasaraan terhadap jenazah remaja perempuan, Selasa dinihari. Jenazah itu berinisial FI, 19 tahun, warga Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Pemulasaraan jenazah dikoordinir oleh IPDA Nuryasin bersama tim bergabung dari Dinkes, Satpol PP dan Damkar," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus dalam keterangan tertulis pada Selasa, 2 Juni 2020.

Yusri mengatakan, pemulasaraan jenazah Covid-19 dilaksanakan pada Selasa dinihari pada pukul 00.00 hingga 03.00. Dia mengatakan, petugas juga menyerahkan santunan kepada keluarga korban.

"Jenazah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur," ujar Yusri.

Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Covid-19 DKI Jakarta dalam laman resmi corona.jakarta.go.id mencatat jumlah kasus positif Corona hingga Minggu, 31 Mei 2020 berjumlah 7.272 pasien. Jumlah tersebut naik sebanyak 121 kasus positif baru dari data kemarin yang berjumlah 7.151 kasus.

Advertising
Advertising

Untuk pasien sembuh terdapat 99 pasien sembuh baru, dari 2.003 orang pada hari kemarin menjadi 2.102 orang hari ini. Sedangkan korban meninggal untuk data hari ini hanya ada satu kematian dari 519 orang meninggal pada kemarin menjadi 520 korban pada hari ini.

Berdasarkan data nasional terbaru, 26.473 orang dinyatakan positif Covid-19 dengan jumlah korban meninggal 1.613 orang dan 7.308 pasien sembuh.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

56 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

4 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

6 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

11 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

11 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

13 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

23 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya