Ada 10 Kasus Baru Corona Selama Adaptasi New Normal di Bekasi

Selasa, 2 Juni 2020 18:01 WIB

Petugas Gugus Tugas Covid-19 Kota Bekasi menggunakan masker dan pelindung wajah saat saat meninjau jalannya tes polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 Mei 2020. Pemkot Bekasi menggelar tes massal corona terhadap penumpang KRL Commuterline dengan menyiapkan 300 alat test PCR, tes secara massal tersebut dilakukan setelah tiga penumpang KRL dari bogor terdeteksi terpapar virus corona atau Covid-19 TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan muncul kasus baru selama pemerintah memberlakukan adaptasi new normal sejak 27 Mei lalu. Meski demikian, pemerintah tak mengubah kebijakan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayahnya.

"Ada beberapa di Jatibening, Pondok Gede," kata Rahmat Effendi di Bekasi, Selasa, 2 Juni 2020.

Berdasarkan data yang diunggah di situs corona.bekasikota.go.id, jumlah kasus terkonfirmasi sekarang sebanyak 308, bertambah 10 kasus dibandingkan pada 30 Mei atau empat lalu. Sekarang jumlah pasien yang dinyatakan telah sembuh sebanyak 254, meninggal dunia 33, dan dan pasien positif yang dirawat 21 orang.

"Kita enggak mau terkungkung oleh itu (munculnya kasus baru)," kata Rahmat Effendi.

Ia mengatakan pemerintah telah menyiapkan fasilitas kesehata hingga alat mendeteksi yang dianggap mencukupi. Oleh karena itu, ketika ada laporan suspect, pemerintah segara mengambil tindakan dengan mengetes serta mengevakuasi pasien ke rumah sakit, serta melacak jejak interaksi.

Advertising
Advertising

Ia mengakui adanya kasus baru ini membuat status zona hijau setiap kelurahan menjadi naik turun. Sebelum salat Idul Fitri 1441 H, total zona hijau sebanyak 51 kelurahan, kemudian sekarang menjadi 49. Ia meyakini dua hari lagi status zona hijau naik lagi menyusul pasien yang dirawat sembuh.

"Kalau kita harus terus-terus menunggu, enggak bisa gaji orang besok-besok," kata dia.

Rahmat menyebut ada ribuan pekerja diberhentikan dari pekerjaannya akibat pandemi virus corona. Karena itu, memasuki masa new normal, pemerintah berharap tak ada lagi kasus serupa dengan diizinkannya pusat perniagaan beroperasi denga menerapkan kebiasaan baru."Perusahaan enggak boleh lagi ada orang (pekerja) dirumahkan atau di-PHK atau orang yang di-PHK nambah lagi," ucap Rahmat Effendi.

Adapun Pemkot Bekasi mulai membuka mal pelayanan publik (MPP) dan gerai pelayanan publik (MPP) mulai hari ini, Selasa, 2 Juni 2020. Pemohon pelayanan di sana diwajibkan mendaftar secara online.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi lewat surat edarannya Nomor: 067/3436/DPMPTSP menyebut, tiga pusat pelayanan yang telah dibuka antara lain di Bekasi Trade Center (BTC), Atrium Pondok Gede, dan Plasa Cibubur di Jatisampurna."Diberlakukan dengan pelayanan terbatas, waktu pelayanan Senin sampai Jumat mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB," kata Rahmat.

Berita terkait

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

19 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

2 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

2 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

3 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

7 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya