Cerita Kelurahan Duren Tiga Karantina 28 Warga Arus Balik Tegal

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 3 Juni 2020 01:17 WIB

Petugas Satpol PP berbincang dengan pendatang tanpa SIKM di tempat karantina untuk pendatang tanpa SIKM di Gedung Auditorium Gelanggang Remaja Gambir, Jakarta, Rabu, 27 Mei 2020. Pemerintah Kota Jakarta Pusat menyiapkan gedung Auditorium Gelanggang Remaja Gambir sebagai tempat karantina bagi pendatang yang menuju kawasan ibu kota tanpa memiliki Surat Izin Keluar-Masuk (SIKM) sesuai Pergub DKI 47/2020. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kelurahan Duren Tiga, Jakarta Selatan melakukan karantina mandiri terhadap 28 warga tersebar di sejumlah rukun warga (RW) karena baru kembali arus balik dari kampung halamannya di Tegal, Jawa Tengah, tanpa Surat Ijin Keluar Masuk alias SIKM.

"Ini merupakan salah satu arahan dari pimpinan pak Wali Kota dan Pak Camat Pancoran untuk menindaklanjuti pemudik-pemudik arus balik yang kembali lagi ke Jakarta," kata Lurah Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Muhammad Mursid, di Jakarta, Selasa, 2 Juni 2020.

Mursid mengatakan sejak awal Ketua Gugus RW ditugaskan mendata warga yang kembali atau menjalani arus balik ke Jakarta pada hari pertama Idul Fitri 1441 Hijriah/2020.

Ketua Gugus Tugas RW menemukan sejumlah warga yang kembali dari mudik ke Jakarta, sebanyak 28 orang.

"Mereka isolasi mandiri selama 14 hari di masing-masing rumahnya," kata Mursid.

Selama menjalani karantina, warga tersebut akan dipantau kegiatannya oleh dokter dari Puskesmas kelurahan. Setelah menjalani karantina, warga tersebut akan diperiksa kesehatannya.

Sementara itu, untuk logistik, konsumsi warga yang menjalani karantina akan dibantu oleh tetangganya, sehingga tetap nyaman selama isolasi mandiri.

Para pemudik yang kedapatan kembali dari kampung halaman tersebut tersebar di sejumlah RW di Kelurahan Duren Tiga, salah satunya RW 05.

Ketua RT 04/ RW 05 Kelurahan Duren Tiga, Wahyu Setiawan menyebutkan, warga yang menjalani karantina mandiri tersebut rata-rata berprofesi sebagai pedagang.

Warga tersebut kembali mudik dari kampung halamannya di Tegal, Brebes dan Pemalang. Mereka masuk ke Jakarta tanpa mengantongi SIKM dan lolos di pos pemeriksaan.

"Cerita mereka bisa lolos macam-macam, ada yang mengaku punya surat kesehatan dari Puskesmas asalnya," kata Wahyu.

Selain itu beberapa warga mengaku sudah menjalani karantina di kampung halamannya serta menjalani tes cepat deteksi COVID-19.

"Mereka mengaku sudah dikarantina di kampung halaman dan ditempatkan di balai desa," kata Wahyu.

Wahyu menambahkan, selama menjalani karantina, warga akan mendapat suplai makanan dari para tetangga termasuk dari ketua Rukun Tetangga.

Hal ini dilakukan untuk meringankan beban mereka, karena kebanyakan mereka berprofesi sebagai pedagang yang memiliki penghasilan harian dari berdagang. "Mereka juga bilang tidak bisa jualan, sedangkan kontrakan harus bayar. Pas saya kasih solusi makan ditanggung, mereka senang sekali," kata Wahyu.

ANTARA

Berita terkait

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

2 hari lalu

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

8 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

10 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

10 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

10 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

10 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

12 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

PLN: Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat Selama Arus Mudik 2024

12 hari lalu

PLN: Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat Selama Arus Mudik 2024

PT PLN (Persero) mencatat transaksi di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) naik lima kali lipat saat arus mudik dan arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

13 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

13 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya