H-1 PSBB Jakarta Berakhir, Pasien Positif Corona Terus Bertambah

Rabu, 3 Juni 2020 13:26 WIB

Petugas medis yang mengenakan pakaian pelindung bersiap untuk memindahkan pasien ke ruang bedah dari Unit Perawatan Intensif (ICU) yang terjangkit Virus Corona di Rumah Sakit Persahabatan di Jakarta Timur, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pasien terinfeksi virus corona di Jakarta masih bertambah menjelang Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jakarta tahap tiga berakhir. Dari data yang tercatat di corona.jakarta.go.id menunjukkan penambahannya rata-rata 100 orang per hari.

Tempo merangkum jumlah pasien positif Covid-19 selama sepekan terakhir terhitung sejak 26 Mei 2020. Di tanggal tersebut ada 6.689 kasus baru. Angkanya bertambah 137 orang menjadi 6.826 pasien positif pada 27 Mei.

Peningkatan pasien positif corona terus bergulir di hari-hari berikutnya. Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat 6.929 orang positif corona pada 28 Mei atau meningkat 103 orang.

Kemudian bertambah lagi 124 orang hingga menembus 7.053 pasien postif pada 29 Mei. Satu hari kemudian masih ditemukan pasien positif sebanyak 7.151 orang atau bertambah hanya 98.

Namun, jumlah pasien positif kembali melonjak 121 orang menjadi 7.272 pada 31 Mei. Tak kunjung melandai, kurva pertumbuhan pasien positif bertambah lagi 111 orang menjadi 7.383 pada 1 Juni.

Advertising
Advertising

Menjelang PSBB ketiga di Ibu Kota berakhir, pasien positif Covid-19 tetap bermunculan. Pada 2 Juni terdapat 7.459 orang yang terinfeksi. Pertambahannya hanya 76 orang atau paling sedikit selama sepekan terakhir ini.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan PSBB sejak 10 April. Pembatasan diperpanjang hingga tiga kali. PSBB tahap ketiga selesai pada 4 Juni 2020.

Hingga berita ini diterbitkan, Anies belum mengumumkan nasib Jakarta setelah PSBB berakhir, apakah melanjutkan PSBB atau memasuki masa transisi menuju tatanan normal baru alias new normal seperti keinginan pemerintah pusat.

Berdasarkan paparan rapat yang digelar Pemprov DKI pada Senin, 1 Juni 2020, pemerintah merencanakan penerapan pembatasan sosial berskala lokal (PSBL) di 62 rukun warga yang masih masuk zona merah penyebaran virus corona.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan RW yang masuk zona merah akan diportal dan dijaga petugas untuk membatasi akses keluar masuk warganya. "Setiap RW berjaga menyiapkan portal dan cek poin," kata Riza saat Ngobrol Bareng Tempo pada Senin malam, 1 Juni 2020.

Menurut dia, di setiap RW zona merah corona bakal disiapkan tempat mencuci tangan, disinfektan, pemeriksaan suhu, dan rumah isolasi. "Berbagai kebutuhan kami siapkan di tingkat RW," tutur Wagub DKI.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

7 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya