PSBB Transisi, Anies Diminta Tiru Kebijakan Banjar di Bali

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 5 Juni 2020 19:15 WIB

Masjid Fatahillah Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, menggelar Salat Jumat berjamaah menggunakan protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona, 5 Juni 2020. Gubernur DKI Anies Baswedan dan wakilnya Ahmad Riza Patria menjadi jamaah Salat Jumat di Masjid Balai Kota. Foto: Humas Pemprov DKI

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli Epidemiologi dari Universitas Indonesia Syahrizal Syarif mengatakan pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu mempercepat langkah pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 di rukun warga yang masuk zona merah di masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB transisi.

Pemprov DKI mencatat ada 66 RW yang masuk zona merah penyebaran Covid-19 di Ibu Kota. "Selain implementasi PSBB transisi, penting dilakukan penanggulangan di wilayah RW zona merah dengan PSBL (pembatasan sosial berskala lokal)," kata Syahrizal melalui pesan singkatnya, Jumat, 5 Juni 2020.

Mulai hari ini, Pemprov DKI memulai masa transisi fase pertama. Fase awal transisi ini bakal dilaksanakan selama satu bulan dan akan diperpanjang atau dihentikan jika penularan virus tak terkendali.

Menurut Syahrizal, keputusan DKI yang didasarkan pertimbangan tim ahli mesti bertanggung jawab terhadap kebenaran informasi situasi penularan di masyarakat. "Semoga pertimbangan ini benar."

Namun, berdasarkan catatan Syahrizal, angka penularan virus di DKI, masih tinggi. Bahkan, cenderung meningkat pada akhir Mei kemarin. "Jika berdasarkan angka rata-rata kasus harian per pekan, angka rata-rata pekan ini meningkat dibanding pekan lalu."

Advertising
Advertising

Syahrizal memperlihatkan data bahwa pada 11 Mei lalu angka penularan virus sempat di bawah 100 dan meningkat di atas 100 pada 18 Mei 2020. Begitu juga pada pekan terakhir Mei lalu. Pada 25 Mei kasus baru Covid-19 di DKI ada di bawah 100 dan meningkat di atas 100 pada 31 Mei.

"Coba saja dilihat sampai tanggal 7 Juni nanti, angkanya menurun atau meningkat," katanya.

Untuk dapat menekan penularan wabah ini, pemerintah harus bertindak cepat agar RW yang masuk zona hijau tak menjadi merah. Gubernur DKI Anies Baswedan, kata dia bisa meniru kebijakan yang dilakukan di Banjar Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Bali.

Di daerah itu, pejabatnya mengkarantina sekitar 2.600 orang warganya selama 14 hari. Pemerintah mendirikan dapur umum untuk warga yang dikarantina dan melakukan rapid test kepada seluruh warganya. "Status harian mereka juga diperhatikan. Ada baiknya DKI meniru Banjar ini."

Berita terkait

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

14 jam lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

1 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

1 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Cak Imin dan Petinggi Partai Koalisi Hadiri Silaturahmi Timnas Amin di Rumah Anies

1 hari lalu

Cak Imin dan Petinggi Partai Koalisi Hadiri Silaturahmi Timnas Amin di Rumah Anies

Mantan cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mendatangi kediaman Anies Baswedan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya