Ojek Online Bisa Bawa Penumpang, Driver: Masih Sepi Orderan

Reporter

Taufiq Siddiq

Senin, 8 Juni 2020 16:25 WIB

Pengemudi ojek online membawa pesanan setelah berbelanja di Pasar Mitra Tani Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Mei 2020. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Pengemudi ojek online menyatakan belum mendapat banyak penumpang (orderan) pada hari pertama dibukanya perkantoran di masa PSBB transisi. "Kalau untuk orderan penumpang masih sepi. Ini dari tadi di stasiun belum dapat penumpang," ujar pengemudi ojek online, Agus, saat ditemui di Stasiun Juanda Jakarta Pusat, Senin, 8 Juni 2020.

Agus mengatakan beberapa ojek online sudah ada yang membawa penumpang seperti biasa namun belum terlalu banyak. Pada Senin siang hingga sore hari tak tampak satu pun ojek online (ojol) yang membawa penumpang dari atau ke Stasiun Juanda.

Menurut dia, pengemudi ojek online yang bisa mangkal di Stasiun Juanda juga tak terlihat ramai seperti biasanya. Mereka silih bergantian pergi mengambil orderan pesan makanan atau barang. "Hari ini masih ramai makanan sama paket," ujar Agus.

Agus menuturkan saat ini sebagian driver masih belum berani membawa penumpang dan lebih memilih mengantarkan orderan makanan. Namun sebagian lainnya, kata dia, sudah ada yang berani untuk membawa penumpang.

Agus sebagai pengemudi Ojol yang bermitra dengan Gojek mengaku sudah siap untuk mengantarkan penumpang. Dia sudah menyiapkan masker, tisu hingga hand sanitizer untuk dirinya dan penumpang. Selain itu, Agus juga tengah menunggu pembagian sekat pembatas yang disiapkan oleh Gojek.

"Sudah siap, kita sudah siapkan masker, hand sanitizer, tisu juga ada. Tinggal menunggu sekat pembatas dari kantor," ujarnya.

Hal yang sama disampaikan driver Ojol Grab bernama Puji. Hingga Senin sore, dia belum menerima orderan penumpang. "Belum ada. Ini kereta juga kereta kosong gak bawa penumpang," ujarnya di Stasiun Juanda.

Sama dengan Agus, Puji juga telah menyiapkan masker dan hand sanitizer bila harus membawa penumpang. Begitu juga dengan sekat, Puji masih menunggu giliran pembagian dari perusahaan.

"Sebagian sudah ada yang dapat pembatas. Kita belum dapat panggilan karena pembagiannya dibagi-bagi (bergiliran)," ujarnya. Baik Agus maupun Puji mengimbau kepada para penumpang untuk membawa helm sendiri agar lebih aman dari bahaya penularan Covid-19.

TAUFIQ SIDDIQ

Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

11 jam lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

2 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

8 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

17 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

24 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

25 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

27 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

29 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

30 hari lalu

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

33 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya