65 Pendatang di Grogol Wajib Jalani Swab Test, Sebab...

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 12 Juni 2020 23:03 WIB

Petugas medis melakukan tes swab Covid-19 kepada seorang pedagang di Pasar Ikan Rejomulyo (Pasar Kobong), Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 22 Mei 2020. ANTARA FOTO/Aji Styawan/pras.

TEMPO.CO, Jakarta -Puluhan pendatang yang bermukim di Kelurahan Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, diwajibkan menjalani swab test atau tes usap Covid-19 yang diadakan Puskesmas setempat.

Lurah Grogol Henni Agustini menyebutkan, sebanyak 65 pendatang menjalani tes usap untuk mendeteksi apakah mereka terpapar Covid-19 selama perjalanan menuju Jakarta. "Mereka KTP daerah tapi berdomisili di Grogol," kata Henni di Jakarta, Jumat, 12 Jumat 2020.

Henni mengatakan, para pendatang tersebut juga diminta menjalani isolasi mandiri selama menunggu hasil swab test.

Dia juga menempelkan stiker imbauan isolasi mandiri ke rumah 65 warga tersebut, sebagai tanda pengawasan terhadap mereka.

"Setiap RT yang memberikan data kepada kami, kita langsung datangi dan kita pasangkan stiker," kata Henni.

Pekan depan akan direncanakan kembali swab test bagi pendatang di Puskesmas Grogol.

"Kita sudah dapat data lebih dari 65 orang, kemudian nanti akan masuk daftar tungu. Kami menunggu informasi dari puskesmas, kira kira tanggal 19 Juni akan ada 'swab' lagi," kata Henni.

ANTARA

Berita terkait

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

14 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pesan Heru Budi kepada Pendatang Baru di Jakarta usai Lebaran

22 hari lalu

Pesan Heru Budi kepada Pendatang Baru di Jakarta usai Lebaran

Para pendatang baru berhak memasuki wilayah Jakarta seusai libur lebaran. Heru Budi berharap para pendatang bisa bekerja dan punya rumah tinggal.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

17 Desember 2023

Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

Peralihan musim atau pancaroba menjadi salah satu penyebab naiknya kasus Covid-19. Imunitas tubuh menurun.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

15 Desember 2023

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

Sosialisasi protokol kesehatan perlu digalakkan kembali di media untuk menekan kasus COVID-19 yang akhir-akhir ini naik.

Baca Selengkapnya

Covid-19 Kembali Mengancam, Ini Pesan Guru Besar UI

14 Desember 2023

Covid-19 Kembali Mengancam, Ini Pesan Guru Besar UI

Guru Besar UI mengatakan orang dengan gejala flu, yang dia nilai mirip gejala COVID-19, perlu memakai masker untuk mencegah penularan.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Positif Covid-19 di Solo, Gibran Yakin Tidak Seganas Dulu

14 Desember 2023

Satu Pasien Positif Covid-19 di Solo, Gibran Yakin Tidak Seganas Dulu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap merebaknya kembali kasus positif Covid-19.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik Meski Ada 271 Kasus Positif Covid-19 dalam Sepekan

14 Desember 2023

Dinkes DKI Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik Meski Ada 271 Kasus Positif Covid-19 dalam Sepekan

Dinkes DKI mencatat ada 271 kasus baru positif Covid-19 pada 4-10 Desember di Jakarta. Masyarakat diminta tak perlu panik.

Baca Selengkapnya

4 Langkah Dinas Kesehatan DKI Jakarta Mengerem Kasus Covid-19

11 Desember 2023

4 Langkah Dinas Kesehatan DKI Jakarta Mengerem Kasus Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta kembali mengintensifkan vaksinasi sebagai langkah pencegahan lonjakan baru kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Melonjaknya Kasus Covid-19 di DKI Jakarta

11 Desember 2023

4 Fakta Melonjaknya Kasus Covid-19 di DKI Jakarta

Dinas Kesehatan DKI mencatat 27 November hingga 3 Desember 2023, ada 80 kasus Covid-19. Ada 90 persen ringan dan tanpa gejala 10 persen gejala sedang.

Baca Selengkapnya