Hadapi New Normal, Warga Jakarta: Borong Masker, Takut ke Mal

Senin, 15 Juni 2020 09:52 WIB

Pekerja memakai masker saat melintas di Kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020. Namun jika dalam penerapan 'New Normal' terdapat kenaikan kasus baru, maka ia akan kembali melakukan pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian warga Jakarta masih takut pergi ke mal saat menghadapi new normal di masa PSBB Transisi ini, meski mal di Jakarta mulai dibuka hari ini. Beberapa orang masih menunggu hingga dua pekan mendatang sebelum pergi ke mal karena khawatir kerumunan orang.

Menghadapi New Normal, beberapa warga Jakarta mempersiapkan masker dan hand sanitizer sebelum beraktivitas di luar rumah."Pasti sedia masker, pakai jaket dan bawa hand sanitizer ke mana aja," kata seorang warga bernama Veronika yang ditemui wartawan ANTARA, Jakarta, Minggu 14 Juni 2020.

Bagi Veronika, masker, penyanitasi tangan dan tisu menjadi kebutuhan wajib yang selalu dibawa di dalam tas jika bepergian sejak pandemi Covid-19 itu. Warga Jalan Salemba Tengah, Jakarta Pusat, itu bekerja sebagai seorang tenaga medis di rumah sakit swasta di Jakarta.

Menurut Veronika, yang harus dilakukan juga dalam kondisi new normal adalah menjaga jarak dan menghindari kerumunan. "Kalau kerumunan, kalau ramai nggak usah naik angkot kecuali emergency banget," ujarnya.

Meski pembukaan mal di Jakarta resmi dilakukan pada Senin, 15 Juni 2020, Veronika memilih untuk tidak pergi ke mal dalam dua pekan pertama karena khawatir ramai orang. "Kalau dua minggu pertama nggak, pasti orang bosan di rumah, ingin refreshing, terus pergi jalan-jalan," katanya. "Risiko tertular lebih besar kalau berkerumun."

Dia mengajak masyarakat untuk menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta memakai masker jika keluar rumah.

Tina, warga Jakarta di Rawasari, Jakarta Pusat juga melakukan persiapan dengan membeli banyak masker menjelang new normal. Sebelum pandemi Covid-19 Tina hanya membawa satu masker, kini dia menyiapkan tiga masker tambahan.

"Kalau aku, pasti siapin masker, hand sanitizer, tisu basah dan tisu kering," ujar Tina.

Akibat pandemi ini, Tina mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Dia juga belum berani untuk keluar rumah karena keadaan belum pulih dari Covid-19. "Takut kena virus," katanya.

Tina juga memilih untuk tidak pergi ke mal pada dua pekan pertama jika mal di Jakarta mulai beroperasi. "Dua minggu pertama nggak mau ke mall, karena takut tertular," ujarnya.

Dia juga tidak berani naik angkutan umum karena takut tertular virus, karena orang tidak bisa jaga jarak di dalam angkutan. "Kalau rame nggak naik angkutan umum, paling tunggu sepi," ujar Tina. "Kalau nggak penting banget nggak mau keluar."

Dia mengatakan masih ada warga yang tidak disiplin pada masa PSBB transisi menuju New Normal. Mereka tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak dengan orang lain.

Berita terkait

Ramai Disorot karena Disebut akan Dicabut, Apa Itu Program KJMU?

59 hari lalu

Ramai Disorot karena Disebut akan Dicabut, Apa Itu Program KJMU?

KJMU dan KJP Plus merupakan sebuah program strategis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Aktifkan Lagi NIK KTP DKI yang Nonaktif karena Tinggal di Luar Jakarta

26 Februari 2024

Ini Cara Aktifkan Lagi NIK KTP DKI yang Nonaktif karena Tinggal di Luar Jakarta

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil akan menonaktifkan NIK KTP DKI warga yang berdomisili di luar Jakarta

Baca Selengkapnya

Banyak Warga Jakarta Gadaikan Emas dan Ponsel di Akhir 2023

6 Januari 2024

Banyak Warga Jakarta Gadaikan Emas dan Ponsel di Akhir 2023

Fenomena setiap akhir tahun, di luar emas, warga menitipkan barang elektronik di PT Pegadaian

Baca Selengkapnya

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

4 Januari 2024

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

Rumah sakit di setidaknya empat negara bagian Amerika Serikat menerapkan kembali kewajiban penggunaan masker di tengah meningkatnya kasus COVID-19

Baca Selengkapnya

Warga DKI Tertarik Ide Anies soal 40 Kota Selevel Jakarta, tapi Ragu Eksekusinya

27 Desember 2023

Warga DKI Tertarik Ide Anies soal 40 Kota Selevel Jakarta, tapi Ragu Eksekusinya

Begini respons warga Jakarta soal ide pembangunan 40 kota setara Jakarta dari Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

24 Desember 2023

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi bertepatan libur natal dan tahun baru

Baca Selengkapnya

Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

22 Desember 2023

Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

Salah seorang warga Singapura yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, Covid-19 memang sedang naik di Singapura, tetapi sudah dianggap biasa.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik, PT KAI Belum Wajibkan Penumpang Kereta Api Pakai Masker

21 Desember 2023

Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik, PT KAI Belum Wajibkan Penumpang Kereta Api Pakai Masker

PT KAI belum mewajibkan para pelanggan kereta api mengenakan masker meskipun saat ini kasus positif Covid-19 di Jakarta tengah menanjak.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

20 Desember 2023

Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pemerintah akan kembali membuka ekspor benih lobster atau benur. Padahal dulu dilarang Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya

Waspadai Penularan Covid-19, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

19 Desember 2023

Waspadai Penularan Covid-19, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengimbau penumpang dan operator transportasi umum memperketat protokol kesehatan atau prokes, menjaga kebersihan, dan mewaspadai penularan Covid-19.

Baca Selengkapnya