Buronan FBI Cabuli 3 Anak Perempuan di Jakarta

Selasa, 16 Juni 2020 14:10 WIB

Russ Albert Medlin, WNA yang menjadi buronan FBI karena kasus penipuan Bitcoin dan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur, saat digelandang petugas di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Juni 2020. TEMPO/M Julnis Firmansya

TEMPO.CO, Jakarta - Russ Albert Medlin ditangkap Kepolisian Daerah Metro Jaya karena berbuat cabul terhadap 3 anak di bawah umur. Pelaku mengiming-imingi para bocah itu uang sejumlah Rp 2 juta untuk bersetubuh dengannya.

Dalam aksinya, pelaku dibantu oleh seorang WNI berinisial A untuk mencarikan perempuan di bawah umur melalui WhatsApp.

"Kemudian tersangka A mengenalkan dengan korban atas nama SS yang masih berusia 15 tahun, kemudian tersangka RAM langsung berkomunikasi kepada korban SS untuk diajak berhubungan intim layaknya suami-istri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Juni 2020.

Tak puas dengan 1 korban saja, pelaku kemudian meminta SS mengajak temannya yang lain untuk datang ke kediamannya yang berada di di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin, 15 Juni 2020. Korban SS kemudian mengajak 2 orang temannya yang berinisial LF dan TR dengan iming-iming uang Rp 2 juta.

Saat Russ mengajak kencan ke-3 bocah itu, Yusri mengatakan polisi sudah mengintai kediaman pelaku. Sebab, masyarakat melaporkan banyak anak gadis di bawah umur yang kerap keluar masuk rumah itu.

Advertising
Advertising

Setelah melihat ketiga korban keluar dari kediaman pelaku, polisi segera mencegatnya dan melakukan wawancara terhadap mereka. Kepada polisi, mereka mengaku baru disetubuhi oleh Russ. <!--more-->

Tanpa berlama-lama, polisi pun segera menggerebek dan menangkap pelaku di sana. Dari kediaman pelaku, polisi menyita paspor, laptop, telepon genggam, uang tunai Rp 60 dan USD 20 ribu. Yusri mengatakan pelaku kemungkinan merupakan seorang pedofil.

Dari hasil pemeriksaan paspor tersangka, polisi mendapati bahwa nama Russ masuk dalam Red Notice Interpol dan buronan Federal Bureau of Investigation (FBI). Dalam Red Notice Interpol itu disebutkan Russ telah melakukan penipuan investor sekitar USD 722 juta atau sekitar Rp 10,8 triliun.

Dalam aksi penipuan itu, Russ menggunakan modus investasi saham metode cryptocurrency skema ponzi. Selain itu, pelaku juga residivis kasus pelecehan seksual anak di bawah umur di Amerika dan sudah didakwa dua kali pada tahun 2006 dan tahun 2008.

Ia pernah dihukum penjara selama dua tahun oleh Pengadilan Distrik Negara Bagian Nevada atas perbuatannya melakukan pelecehan seksual dengan korban anak berusia 14 tahun dan menyimpan material video dan gambar dengan obyek anak sebagai korban seksual.

"Pelaku kami persangkakan di Pasal 76 junto Pasal 81 UU nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU 23 tahun 2002. Ancaman 5 tahun paling singkat dan paling lama 15 tahun penjara dengan denda Rp 5 miliar," ujar Yusri.

Berita terkait

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

7 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Dikaruniai Anak Ketiga Perempuan, Namanya Lia

10 hari lalu

Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Dikaruniai Anak Ketiga Perempuan, Namanya Lia

Alyssa Soebandono dan Dude Harlino menyambut kelahiran anak ketiganya yang berjenis kelamin perempuan dan diberi nama Aisyah Aulia Putri Harlino.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

10 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Pentingnya Pendidikan Seksual pada Anak di Era Digital

11 hari lalu

Psikolog Sebut Pentingnya Pendidikan Seksual pada Anak di Era Digital

Peran orang tua sangat penting untuk membuka informasi mengenai kesehatan dan pendidikan seksual kepada anak, khususnya anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

11 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

12 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

14 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

15 hari lalu

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

15 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

17 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya