TEMPO.CO, Jakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan penyemprotan disinfektan di lima pasar dalam rangka sterilisasi dan mencegah penyebaran Covid-19 pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi di era normal baru.

"Kami mengerahkan dua tim berjumlah 15 orang relawan untuk melakukan disinfeksi dari pasar Kamis ini," kata Humas PMI Jakarta Selatan Dedet Haryadi, di Jakarta, Kamis, 18 Juni 2020.

Lima pasar yang disemprot disinfektan yakni Pasar Kebayoran Lama, Pasar Bata Putih, Pasar Cipulir, Pasar Cipete dan Pasar Sayur Cipulir. Penyemprotan dilakukan ke seluruh area pasar menggunakan dua mobil bak, satu mobil operasional dan satu motor "emergency respon".

Selain menggunakan mobil bak penyemprot disinfektan juga dilakukan dengan menggunakan penyemprot portabel. "Selama penyemprotan seluruh aktivitas pasar ditutup sementara seperti Pasar Kebayoran Lama, jadi memudahkan kita melakukan sterilisasi," kata Dedet.

Ketua Pengurus PMI Kota Jakarta Selatan, Dadang Dasuki mengatakan PMI Jakarta Selatan mendapat tugas selama tiga bulan ke depan melakukan penyemprotan dalam menghadapi kondisi normal baru.

Penyemprotan disinfektan yang dilakukan PMI Jakarta Selatan menyasar sejumlah titik yakni tempat pendidikan, pondok pesantren, tempat ibadah, fasilitas umum, fasilitas sosial, stasiun dan halte busway.

"Sebelumnya, selama tiga bulan berturut-turut PMI Jakarta Selatan telah melakukan penyemprotan disinfektan, kali ini kembali diberi tugas selama tiga bulan ke depan," kata Dadang.

Selama tiga bulan ke depan, lanjut Dadang, PMI berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Kota Jakarta Selatan untuk melakukan penyemprotan disinfektan.

Untuk mendukung tugas tersebut, PMI Jakarta Selatan menerjunkan peralatan terdiri atas sembilan mobil yang terbagi atas tujuh mobil 'loss bak' dan dua kendaraan operasional pengangkut personel.

Juga, didukung tiga gerobak penyemprot serta dua motor tangki disinfektan untuk melakukan isi ulang jika armada penyemprot membutuhkan cairan disinfektan tambahan.