Anies Klaim Penanggulangan Covid-19 di Jakarta Setara Kota Maju di Dunia

Jumat, 26 Juni 2020 09:16 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kanan) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kedua kiri) dan Direktur Keuangan PT KAI (Persero) Rivan A Purwantono (kiri) meninjau penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin, 15 Juni 2020. Gubernur DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja untuk meninjau kepadatan penumpang di Stasiun Bogor dan penyediaan layanan bus gratis oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bogor untuk penumpang KRL Commuter Line pada masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim penanggulangan wabah Covid-19 di Jakarta bisa disejajarkan dengan kebijakan kota maju dunia yang lain.

"Bila ikhtiar ini kita jalankan terus dengan konsisten, maka Jakarta bisa segera terbebas, terjauhkan dari wabah ini," kata Anies dalam diskusi virtual saat penyelenggaraan Gebyar Dzikir DKI Jakarta pada Kamis malam, 25 Juni 2020.

Anies Baswedan berharap seluruh umat untuk tetap menjaga kedisiplinan penerapan protokol kesehatan selama wabah ini masih ada. Menurut Anies, prinsip pencegahan Covid-19 cukup sederhana, hanya ada 4 hal yang harus dilakukan.

Pertama, masyarakat harus menggunakan masker. Lalu kedua menjaga jarak, ketiga mengurangi kapasitas kegiatan apapun 50 persen dan terakhir rajin mencuci tangan. "Empat hal yang sederhana ini bila kita gaungkan kepada semua, Insya Allah kita akan bisa memutus mata rantai penularan."

Kegiatan zikir akbar ini, kata Anies, bisa menjadi kesempatan untuk menanamkan ajaran agama tentang mengalahkan kecemasan dengan tawakal dan ikhtiar. Sebab, tugas manusia di muka bumi ini adalah membangun peradaban.

"Yang sedang kita lakukan bukan saja membangun peradaban tanpa ilmu, tapi justru mengandalkan pada ilmu pengetahuan. Dan hari-hari ini adalah hari-hari ketika kita diuji untuk menaati prinsip-prinsip ilmu sesuai dengan bidangnya."

Anies berterima kasih kepada para ulama yang telah membantu pemerintah untuk mencegah penularan virus ini. Hal itu terlihat dari anjuran dan imbauan kepada umat Islam untuk tidak menggelar salat tarawih dan Idul Fitri berjamaah di masjid untuk menghindari penularan Covid-19.

Advertising
Advertising

"Betapa kita semua menunjukkan ketinggian ilmu dan keterbukaan pemikiran, serta sikap rendah hati untuk menghormati ahli-ahli di bidangnya masing-masing," ujarnya. "Ini adalah satu keteladanan alim ulama yang seringkali kita terlewat untuk menggaungkannya ke masyarakat."

Dalam diskusi itu, Anies Baswedan mengapresiasi peran ulang yang sangat besar untuk membebaskan tempat ibadah dari sebutan klaster masjid. Bahkan, hingga hari ini belum ada klaster masjid sebagai tempat penularan Covid-19. "Tempat ibadah kita, alhamdulillah tidak menjadi tempat penyebaran," ujarnya.

Berita terkait

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya