4 Fakta Perpanjangan PSBB Transisi yang Diumumkan Anies Baswedan

Kamis, 2 Juli 2020 06:00 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun DKI Jakarta ke-493 di Balai Kota Jakarta, Senin, 22 Juni 2020. Dalam peringatan ulang tahun DKI Jakarta kali ini Pemprov DKI mengangkat tema "Jakarta Tangguh". TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi hingga 14 hari. Pelonggaran dilanjutkan dengan mengacu pada tiga indikator, yaitu data epidemiologi, kesehatan masyarakat, dan fasilitas kesehatan.

Menurut Anies, suatu wilayah dapat melonggarkan pembatasan jika rata-rata nilai ketiga indikator itu di atas 70. Skor indikator DKI mencapai 71. Namun, dia mengingatkan, DKI belum aman dari virus corona. Warga pun diharapkan untuk tetap disiplin menaati protokol kesehatan.

"Karena wabah masih ada," kata dia saat konferensi pers yang disiarkan Youtube pemerintah DKI, Rabu, 1 Juli 2020.

Berikut fakta-fakta terkait dengan perpanjangan PSBB transisi mulai 3 Juni 2020:

1. Perketat pengawasan di pasar dan KRL Jabodetabek

Advertising
Advertising

Anies berujar bakal meningkatkan pengawasan di dua tempat yang dianggap berpotensi tinggi menyumbang kasus penularan Covid-19 di Ibu Kota. Dua tempat itu adalah pasar tradisional dan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek.

Hingga kini pemerintah DKI telah menutup 19 pasar lantaran ditemukan kasus Covid-19 pada masa transisi.

2. Jam operasional pasar kembali normal

Pemerintah akan mengembalikan jam operasional pasar seperti semula. Tujuannya agar pembeli dapat tersebar di jam-jam tertentu. Meski begitu, jumlah pembeli dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas demi mencegah kerumunan.


3. Ganjil-genap pasar dihentikan

Anies menilai sistem ganjil-genap di pasar tidak efektif. Sistem ini, menurut dia, tidak mempengaruhi jumlah pengunjung yang datang ke pasar. Penjual juga memiliki taktik agar tetap bisa berjualan, yakni dengan menitipkan barang ke pedagang yang buka.

Karena itu, Anies menghapus kebijakan ganjil-genap di pasar. "Tapi jumlah pengunjung tidak boleh lebih dari 50 persen dari kapasitas."

4. Sekolah belum dibuka

Anies tidak akan membuka sekolah tatap muka meski tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai 13 Juli. Sebab, Dinas Kesehatan DKI melaporkan bahwa anak Indonesia paling tinggi terpapar Covid-19. Bahkan, angka penularan terhadap anak di Jakarta juga terbilang tinggi. Anies menegaskan, pemerintah tidak akan membuka sekolah di Ibu Kota, sampai wabah Corona dinyatakan aman.

PSBB transisi di Jakarta dimulai sejak 5 Juni sampai 2 Juli. Sejumlah aktivitas sosial dan ekonomi berangsur dibuka di masa transisi ini. Namun, pelonggaran tak berlaku di rukun warga (RW) zona merah yang masuk wilayah pengendalian ketat (WPK).

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

14 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

18 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya