Pemkab Kucurkan Rp 20 Miliar Buat Cegah Banjir Bekasi, Detailnya?

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 4 Juli 2020 02:05 WIB

Foto udara banjir yang menggenangi rumah warga akibat tanggul penahan sungai yang jebol di Desa Pantai Bahagia, Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat, Kamis 27 Februari 2020. Menurut Data BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bekasi, tanggul yang jebol akibat luapan sungai Citarum berjumlah 8 tanggul dan menutup akses jalan menuju 4 desa di Muara Gembong. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Bekasi -Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengalokasikan anggaran Rp 20 miliar untuk penanganan dan pencegahan banjir Bekasi.

Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Iman Nugraha mengatakan anggaran penanganan banjir Bekasi digunakan untuk normalisasi sungai, perbaikan dan pembuatan tanggul baru, pembangunan embung air, drainase, hingga kolam retensi.

"Sekitar 40 titik sungai akan mulai dinormalisasi mulai bulan ini hingga Desember," kata Iman di Cikarang, Jawa Barat, Jumat, 3 Juli 2020.

Normalisasi 40 titik sungai dilakukan mengingat di lokasi tersebut terdeteksi sebagai penyebab banjir akibat meluapnya air sungai hingga ke permukiman penduduk.

"Karena permukiman warga tersebut juga berdekatan dengan empat sungai yang melintasi wilayah Kabupaten Bekasi," katanya.

Empat sungai yang menjadi prioritas normalisasi penanganan banjir Bekasi karena berdekatan dengan permukiman warga itu di antaranya Kali Busa, Kali Jambe, Kali Pisang Batu, dan Kali Cilemah Abang.

"Kita juga akan memperbaiki tanggul jebol di Kecamatan Sukawangi, Tambun Selatan dan Muaragembong serta penguatan tanggul pada saluran sekunder," ungkapnya.

Selain itu pihaknya juga akan membangun tujuh embung air di empat kecamatan dengan total anggaran sebesar Rp 6 miliar.

Kemudian pembangunan 15 drainase utama di lingkungan permukiman dan perumahan dengan anggaran Rp10 miliar serta kolam retensi di empat wilayah dengan alokasi anggaran sebesar Rp2 miliar.

"Semua anggaran penanganan banjir Bekasi ini bersumber dari APBD kita tahun ini, mudah-mudahan sebelum penghujung tahun ini terealisasi semua agar penanganan banjir bisa maksimal," ucapnya.

Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air pada Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Nur Chaidir mengatakan upaya penanganan banjir dilakukan dengan melakukan koordinasi bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung dan Citarum.

"Ini juga bagian dari komitmen setiap daerah dalam penanganan pencegahan banjir di wilayah Jabodetabekpunjur (Jakarta. Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur)," kata dia.

ANTARA

Berita terkait

RUU DKJ Disahkan DPR, Berikut Poin-Poin Penting UU DKJ Berikut Status Monas dan GBK Kemudian

34 hari lalu

RUU DKJ Disahkan DPR, Berikut Poin-Poin Penting UU DKJ Berikut Status Monas dan GBK Kemudian

RUU DKJ telah disahkan DPR menjadi UU DKJ. Apa saja poin-poin penting dari Daerah Khusus Jakarta setelah Ibu Kota pindah ke IKN?

Baca Selengkapnya

Cianjur Gabung Kawasan Aglomerasi Jakarta dalam RUU DKJ, ini Profilnya

42 hari lalu

Cianjur Gabung Kawasan Aglomerasi Jakarta dalam RUU DKJ, ini Profilnya

Cianjur akan bergabung dengan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) usai ibu kota pindah ke IKN sesuai RUU DKJ.

Baca Selengkapnya

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

42 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya

Masuk Kawasan Aglomerasi dalam RUU DKJ, Pemkab Cianjur Ungkap Keuntungan yang Didapat

43 hari lalu

Masuk Kawasan Aglomerasi dalam RUU DKJ, Pemkab Cianjur Ungkap Keuntungan yang Didapat

Salah satu keuntungan Cianjur dari RUU DKJ adalah infrastruktur penghubung antarkota atau kabupaten yang segera terealisasi.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

44 hari lalu

Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

Menteri Sandiaga Uno menyatakan pembentukan kawasan aglomerasi di Jabodetabekjur itu dapat meningkatkan sektor pariwisata.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Jabodetabekjur, Jakarta yang Diperluas hingga Cianjur

45 hari lalu

5 Fakta Jabodetabekjur, Jakarta yang Diperluas hingga Cianjur

Jakarta dengan istilah Jabodetabekjur juga tidak lagi menjadi ibu kota. Nama itu baru akan digunakan ketika ibu kota sudah pindah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pemerintah Seharusnya Evaluasi BKSP Jabodetabekjur sebelum Bentuk Dewan Aglomerasi

45 hari lalu

Pengamat Sebut Pemerintah Seharusnya Evaluasi BKSP Jabodetabekjur sebelum Bentuk Dewan Aglomerasi

Niwono Joga menyebutkan kawasan aglomerasi tidak digunakan dalam konteks perkotaan.

Baca Selengkapnya

Saat Ibu Kota Pindah ke IKN Muncul Jabodetabekjur, Apa Hubungannya dengan RUU DKJ dan Dewan Aglomerasi?

47 hari lalu

Saat Ibu Kota Pindah ke IKN Muncul Jabodetabekjur, Apa Hubungannya dengan RUU DKJ dan Dewan Aglomerasi?

Perpindahan ibu kota ke IKN melahirkan istilah baru untuk Jakarta yang berkaitan dengan daerah aglomerasi yaitu Jabodetabekjur. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkit Kerugian di Jabodetabek Akibat Kemacetan Tembus Rp 100 Triliun per Tahun

4 Februari 2024

Jokowi Ungkit Kerugian di Jabodetabek Akibat Kemacetan Tembus Rp 100 Triliun per Tahun

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong agar masyarakat beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke moda transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya