Penularan Covid-19 Naik, Epidemiolog: Konsekuensi PSBB Transisi

Selasa, 7 Juli 2020 12:11 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (epidemiolog), Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan peningkatan kasus penularan Covid-19 yang semakin tinggi merupakan konsekuensi PSBB Transisi.

"Ini risiko PSBB dibuka saat wabah belum terkendali," kata Tri saat dihubungi Selasa, 7 Juli 2020. "Kemarin kan sudah dua kali diperpanjang transisinya."

Menurut dia, pembatasan sosial yang telah dilakukan pemerintah menjadi sia-sia begitu dibuka ke masa transisi hingga 16 Juli 2020. Sebabnya, saat pemerintah membuka pembatasan sosial menuju transisi sudah diartikan masyarakat sebagai new normal.

Pembatasan sosial dimulai sejak 10 April dan berakhir pada 4 Juni 2020. Pembatasan sosial dilakukan dalam tiga fase sebelum memulai masa transisi normal baru. Masa transisi telah dimulai sejak 5 Juni hingga 2 Juli dan diperpanjang sampai 16 Juli 2020.

Semenjak masa transisi ini, Tri melihat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan menurun. Terutama dalam penggunaan masker. "Penduduk yang berpendidikan rendah menganggap setelah dibuka sudah agak bebas. Mereka tidak menyadari risikonya masih sangat tinggi."

Advertising
Advertising

Porter mengangkut barang di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 1 Juli 2020. Menurut petugas setempat Pasar Tanah Abang batal ditutup meski sebelumnya terdapat wacana adanya penutupan kembali pasar tersebut pasca ditemukannya beberapa pedagang dan petugas yang terdiagnosa positif COVID-19. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Selain itu, angka kasus baru semakin banyak karena jumlah orang yang diperiksa lebih banyak. Pemerintah telah bisa memeriksa 22 ribu orang dalam sepekan. "Sebelumnya kan cuma 10 ribu. Sekarang sudah meningkat jadi yang ditemukan semakin banyak."

Jumlah kasus virus corona di Jakarta tak kunjung melandai pada masa PSBB Transisi sekarang ini. Dari penelusuran Tempo, setiap hari jumlah pasien positif baru bertambah lebih 200 kasus selama tiga hari belakangan ini.

Update data Covid-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada 4 Juli 2020 menunjukkan pasien yang terinfeksi virus corona mencapai 12.039 orang. Artinya, ada penambahan 215 orang dari satu hari sebelumnya sebanyak 11.824 kasus.

Pada 5 Juli, kasus Covid-19 menyentuh angka 12.295 atau naik 256 orang. Pada 6 Juli tercatat 12.526 orang terinfeksi virus corona atau ada penambahan 231 kasus baru.

"Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan pada 6 Juli terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 231 kasus, sehingga jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI sebanyak 12.526 kasus," jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia saat siaran langsung melalui YouTube, Senin, 6 Juli 2020.

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya