TEMPO.CO, Bekasi - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi mulai menerapkan layanan administrasi kependudukan secara online untuk cegah penyebaran Covid-19.

Kemudahan pelayanan tersebut dapat dilakukan warga Kabupaten Bekasi yang hendak mengurus dokumen administrasi kependudukan dengan mengakses situs disdukcapil.bekasikab.go.id yang disediakan pemerintah daerah setempat.

"Kebijakan ini diberlakukan secara efektif mulai bulan ini," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Bekasi Hudaya di Cikarang, Selasa 7 Juli 2020.

Hudaya mengatakan melalui pelayanan online dokumen administrasi kependudukan ini, masyarakat bisa mengurus sendiri dokumen yang dibutuhkan sehingga akan mempermudah pelayanan.

"Ini dimaksudkan untuk mempermudah pelayanan dokumen tanpa perlu bertatap muka secara langsung,” katanya.

Pihaknya telah menutup seluruh loket pendaftaran untuk mencegah kerumunan massa yang hendak mengurus dokumen kependudukan walaupun sebelumnya juga telah menerapkan kebijakan pembatasan layanan.

"Kami menerapkan pola pelayanan terbatas dengan menutup seluruh loket. Tidak ada pelayanan tatap muka atau secara langsung. Tapi ini bukan berarti Disdukcapil tidak memberikan pelayanan," ungkapnya.

"Pada masa PSBB kami melaksanakan pelayanan semi online dengan memberikan kontak pelayanan melalui aplikasi WhatsApp sehingga masyarakat hanya akan datang ke sini sekali saja yakni saat mengambil dokumen," ujarnya.

Selain dokumen kependudukan, Disdukcapil Kabupaten Bekasi juga tetap memberikan pelayanan yang sifatnya darurat seperti dokumen kesehatan untuk rujukan ke rumah sakit selama masa wabah Covid-19 ini. "Disdukcapil hanya akan melayani dokumen yang bersifat darurat dan mendesak di masa PSBB yang lalu. Seperti dokumen untuk rumah sakit atau BPJS," kata dia.