DPRD: DKI Akui Reklamasi Ancol Sebagian di Lahan Pulau L dan K

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 10 Juli 2020 13:45 WIB

Sejumlah kapal nelayan berada di dekat lokasi perluasan kawasan reklamasi Ancol, Jakarta, Rabu, 1 Juli 2020. Keputusan pemberian izin reklamasi ini diteken Anies Basweda pada 24 Februari 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta, Pandapotan Sinaga, mengatakan Pemerintah DKI telah mengakui bahwa reklamasi Ancol, berada di sebagian lahan Pulau Reklamasi L dan K, yang telah dicabut izinnya. "Dalam rapat kemarin mereka mengakui bahwa perluasan itu berada di lahan reklamasi," kata Pandapotan saat dihubungi, Jumat, 10 Juli 2020.

Reklamasi Ancol tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 237 Tahun 2020 tentang Izin Pelaksanaan Perluasan Kawasan Rekreasi Dunia Fantasi (Dufan) Seluas sekitar 35 hektare dan Kawasan Rekreasi Taman Impian Ancol Timur Seluas 120 hektare. Surat ini diteken Anies Baswedan pada 24 Februari 2020.

Agar tidak terbelit kasus hukum dalam pengembangan Ancol itu, kata Pandapotan, pemerintah menyiasati dengan mengubah bahasa reklamasi Ancol menjadi perluasan dan menerbitkan Kepgub 237 untuk landasan eksekusinya. "Mau itu perluasan atau reklamasi kan tetap uruk laut," ujarnya.

Langkah pengubahan bahasa tersebut dipahami Pandapotan, sebagai siasat DKI untuk menghindari regulasi yang tertuang di dalam Rencana Detail Tata Ruang DKI. Di Perda RDTR masih terdapat peta reklamasi 17 pulau palsu di teluk Jakarta, yang di antaranya adalah Pulau K dan L.

"Jadi dalam pengembangan Ancol ini DKI tidak bersandar pada Perda (RDTR) karena mereka tidak mau menganggap itu reklamasi, melainkan perluasan yang dasarnya adalah Kepgub 237."

Advertising
Advertising

Pandapotan menuturkan legislator bakal kembali memanggil pemerintah dan PT Pembangunan Jaya Ancol untuk memperjelas rencana reklamasi Ancol. "Tujaannya apa, siapa orang di belakangnya kami akan cari tahu. Sekarang kami belum menyatakan setuju atau tidak setuju," ujarnya.

Bappeda DKI menyatakan lokasi reklamasi Ancol merupakan bagian selatan rencana pembangunan pulau reklamasi L di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"120 hektare yang di Ancol itu bagian dari sisi selatan rencana pembangunan pulau reklamasi L," ujar perwakilan Bappeda DKI Ruli Riza dalam rapat komisi B DPRD DKI, Rabu 8 Juni 2020.

Ruli mengatakan dalam perencanaannya pulau L dibangun berbentuk segitiga dengan bagian selatannya juga akan diserahkan kepada Ancol. Namun proyek era Ahok tersebut batal setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut izin reklamasi termasuk pulau L.

Karena kawasan tersebut sudah berbentuk daratan maka harus dilakukan pemanfaatan untuk publik. Menurut dia salah satu pemanfaatan pulau reklamasi tersebut untuk pembangunan Museum Rasulullah.

IMAM HAMDI | TAUFIK SIDDIQ

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

8 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

12 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya