Polisi Ungkap Penyebab Kematian WNA Prancis Jadi Predator Anak

Senin, 13 Juli 2020 14:59 WIB

Barang bukti yang ditampilkan saat konferensi pers pengungkapan kasus eksploitasi ekonomi dan seksual kepada anak-anak di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 9 Juli 2020. Polda Metro Jaya berhasil mengamankan seorang WNA asal Prancis sebagai tersangka kasus eksploitasi ekonomi dan seksual kepada anak-anak dengan jumlah korban sebanyak 305 anak-anak. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisan Daerah atau Polda Metro Jaya menjelaskan penyebab kematian Francois Abello Camille alias Fran alias Mister, 65 tahun, si predator anak akibat retakan di tulang bagian belakang yang mengakibatkan sumsum tulang belakangnya terjepit.

Retakan pada tulang itu diduga akibat tindakan Frans yang mengikat lehernya dengan kabel.

"Dari hasil ronsen, ada retakan di tukang belakang yang mengakibatkan sumsumnya kena jerat, yang mengakibatkan suplai oksigen ke otak berkurang," Kepala Bidang Dokter Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Metro Jaya Kombes Umar Shahab di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 13 Juli 2020.

Lebih lanjut, Umar mengatakan pihaknya belum bisa melakukan pemeriksaan lebih mendetail kepada mayat predator anak, seperti misalnya otopsi. Sebab, sampai saat ini belum ada permintaan dari pihak Kedutaan Besar Perancis untuk melakukan otopsi.

"Belum ada permintaan buat otopsi," kata Umar.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, petugas Rutan Polda Metro Jaya mendapati Fran tengah melakukan upaya bunuh diri di sel tahanannya pada Kamis malam, 9 Juli 2020. Fran melakukan aksi bunuh diri tersebut dengan gantung diri menggunakan seutas kabel.

"FAC (Frans) ditemukan petugas dalam kondisi leher terikat kabel, tapi tidak tergantung, dia menyeder ke tembok memanfaatkan berat tubuhnya (agar tercekik),"ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus.

Saat ditemukan petugas jaga, Fran belum tewas dan dalam kondisi kritis. Lelaki asal Perancis itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapat pertolongan.

"Dia sempat dirawat 3 hari, tapi pukul 20.00 tadi malam, dia meninggal dunia," ujar Yusri.

Sebelumnya, polisi menangkap Fran karena aksinya melakukan pencabulan terhadap 305 anak perempuan di bawah umur. Saat melakukan aksi bejatnya, Fran selalu memvideokannya.

Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana menerangkan korban yang menjadi sasaran cabul Fran adalah anak-anak jalanan dengan rentang usia 10 - 17 tahun. Ia mengiming-imingi mereka dengan tawaran menjadi model terkenal.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

16 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

3 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

3 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

11 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

15 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

1 hari lalu

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyatakan jajarannya masih menyelidiki kecelakaan antara Toyota Avanza dan truk pikap di Tol Cikampek

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

1 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya