Polisi Periksa Sidik Jari di Barang Bukti Kasus Editor Metro TV

Senin, 13 Juli 2020 22:36 WIB

Tim gabungan Polisi dan TNI melakukan proses evakuasi dan identifikasi mayat editor Metro TV bernama Yodi Prabowo di pinggi To JORR jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyelidiki sidik jari pada barang bukti yang dapat mengungkap penyebab editor Metro TV Yodi Prabowo tewas dibunuh di pinggir Jalan Tol JORR Ulujami.

"Sampai Senin ini kami dari gabungan Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan dengan Polsek Pesanggrahan tetap melakukan proses identifikasi kemudian pengumpulan keterangan-keterangan data di lapangan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto di Polres Jakarta Selatan, Senin 13 Juli 2020.

Irwan mengatakan dari pemeriksaan dari Minggu malam sampai Senin pagi, tim gabungan masih mempelajari tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya jenazah Yodi Prabowo.

Hingga kini tim penyidik masih dalam proses pendalaman-pendalaman yang kemudian keterangan-keterangan penting dalam rangka proses pembuktian.

"Bahwa kami menemukan barang bukti setelah tiga hari, yang ditemukan di TKP itulah yang kami uji laboratorium forensik," kata Irwan.

Tim melakukan pemeriksaan secara penyidikan administrasi dan ilmiah dibantu dari tim forensik untuk menentukan apa saja yang menjadi petunjuk. "Masih proses penyelidikan sidik jari dari pisau, motor, helm dan barang-barang lainnya yang ditemukan di TKP masih dalam proses laboratorium forensik," kata Irwan.

Hasil autopsi jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo memperlihatkan luka tusukan benda tajam dan pukulan benda tumpul sehingga polisi menduga pria itu korban pembunuhan.

Hingga kini penyidik kepolisian telah memeriksa 20 orang saksi di antaranya orang-orang terdekat korban, keluarga, hingga pihak kantor dan rekan kerjanya.

Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat 10 Juli 2020, setelah hilang sejak Selasa 7 Juli.







Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

1 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

4 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

4 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

4 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

4 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

4 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya