Epidemiolog: Pemerintah Harus Tutup Kegiatan Sosial dan Ekonomi

Reporter

Imam Hamdi

Kamis, 16 Juli 2020 13:07 WIB

Atas: Warga berolah raga meski Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) ditiadakan di kawasan JaIan Sudirman, Jakarta, Ahad, 28 Juni 2020. Bawah: Warga berolahraga saat CFD kembali dilaksanakan di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di kawasan Jalan Sudirman Jakarta, Ahad, 21 Juni 2020. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (epidemiolog) Tri Yunis Miko Wahyono menyarankan pemerintah menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB yang lebih ketat dari yang fase awal untuk mengendalikan penyebaran virus Covid-19 yang makin luas. “Pemerintah harus melakukan pembatasan yang ketat hingga Agustus atau September mendatang,” kata epidemiolog ini saat dihubungi, Kamis, 16 Juli 2020.

Pemerintah harus kembali menutup kegiatan sosial hingga ekonomi untuk mengendalikan pandemi ini. “Pada pembatasan sosial yang lebih ketat nantinya, pemerintah harus melarang orang yang keluar tanpa tujuan yang jelas.”

Setiap orang yang keluar harus punya surat izin. Kecuali yang akan berbelanja atau ke apotek saja. "Jadi lakukan PSBB yang lebih ketat lagi.”

Tri menilai PSBB yang kemarin masih dalam kategori sedang. “Sekarang tidak bisa diterapkan itu, kalau wabah mau dikendalikan."

Pemerintah Provinsi DKI diminta tidak memperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB transisi normal baru. "Seharusnya yang dilakukan adalah PSBB yang lebih ketat dari sebelumnya. Bukan memperpanjang transisi jika ingin mengendalikan penularan corona," kata Tri saat dihubungi, Kamis, 16 Juli 2020.

Tri menilai langkah Gubernur DKI Anies Baswedan tidak tepat dalam melonggarkan kebijakan pembatasan sosial saat wabah belum terkendali. Ia menyayangkan kebijakan Anies yang telah mengizinkan bioskop dibuka pada masa transisi perpanjangan.

Menurut dia, bioskop salah satu tempat yang berisiko. Salah satu penyebab kasus Covid-19, naik lagi di Korea Selatan, adalah pembukaan bioskop. "Korea sudah mendekati nol kasus, bioskop dibuka (jadi) tinggi lagi."

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

13 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

17 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya