CLM Diberlakukan, Penumpang di Terminal Pulo Gebang Melonjak

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 20 Juli 2020 17:12 WIB

Ilustrasi aplikasi CLM. TEMPO/Nufus Nita Hidayati

TEMPO.CO, Jakarta - Operator Terminal Terpadu Pulo Gebang di Jakarta Timur mencatat adanya lonjakan jumlah penumpang bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) seiring diberlakukan Corona Likelihood Metric atau CLM sebagai syarat perjalanan.

"Per hari biasanya tidak sampai 10 penumpang, tapi sejak Surat Izin Keluar Masuk alias SIKM diganti CLM sekarang bisa 100 orang per hari," kata Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang Bernad Octavianus Pasaribu di Jakarta, Senin, 20 Juli 2020.

Menurut Bernad lonjakan penumpang berkisar 10-20 persen saat ini dipengaruhi pemanfaatan CLM melalui aplikasi Jakarta Terkini (JAKI) yang lebih praktis dari SIKM.

Sejak pemberlakuan CLM pada Selasa 14 Juli 2020, bus AKAP yang beroperasi tetap dibatasi kapasitasnya maksimal 50 persen.

"Untuk antisipasi lonjakan penumpang kita tidak terlalu khawatir sebab kapasitas bus tetap 50 persen mengingat PSBB Transisi telah diperpanjang," katanya.

Pada Senin siang, Terminal Terpadu Pulo Gebang telah memberangkatkan 52 penumpang menggunakan sembilan bus AKAP.

Mayoritas penumpang melakukan perjalanan dengan tujuan Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sumatera Barat.

CLM adalah layanan berbasis daring (online) untuk mengecek kondisi kesehatan calon penumpang apakah layak melakukan perjalanan atau tidak.

Pemohon mengisi sejumlah data secara jujur hingga aplikasi tersebut mengeluarkan rekomendasi berupa skor, apakah pemohon diizinkan melakukan perjalanan atau diarahkan untuk perawatan medis.

ANTARA

Berita terkait

Anies Baswedan Barter Lahan di Menteng dengan PT Nusantara Pasifik Investama, Prasetyo Edi Minta DPRD Uji Kelayakan

30 Mei 2023

Anies Baswedan Barter Lahan di Menteng dengan PT Nusantara Pasifik Investama, Prasetyo Edi Minta DPRD Uji Kelayakan

Kepgub barter lahan yang diteken Anies Baswedan dinilai cacat hukum lantaran diterbitkan tanpa persetujuan DPRD DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Cinta Mega Telah Diperiksa KPK, Bukan Kali Pertama Berurusan dengan Lembaga Antikorupsi

2 Mei 2023

Politikus PDIP Cinta Mega Telah Diperiksa KPK, Bukan Kali Pertama Berurusan dengan Lembaga Antikorupsi

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Cinta Mega diperiksa KPK sebagai saksi kasus tindak pidana korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang.

Baca Selengkapnya

Cinta Mega Telah Diperiksa KPK, Berikut Profil Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Itu

2 Mei 2023

Cinta Mega Telah Diperiksa KPK, Berikut Profil Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Itu

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Cinta Mega diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Kelurahan Pulo Gebang, Cakung.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPRD DKI Mega Cinta sebagai Saksi Dugaan Korupsi Lahan Pulogebang

26 April 2023

KPK Periksa Anggota DPRD DKI Mega Cinta sebagai Saksi Dugaan Korupsi Lahan Pulogebang

KPK memeriksa anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Kelurahan Pulogebang.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah di Pulogebang, KPK Periksa Manajer Sarana Jaya sebagai Saksi

24 Maret 2023

Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah di Pulogebang, KPK Periksa Manajer Sarana Jaya sebagai Saksi

KPK memeriksa manajer Perumda Sarana Jaya, Yadi Robby, sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan tanah Pulogebang

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Pengadaan Tanah Pulo Gebang, KPK Periksa 3 Mantan DPRD DKI

21 Maret 2023

Kasus Korupsi Pengadaan Tanah Pulo Gebang, KPK Periksa 3 Mantan DPRD DKI

KPK memeriksa tiga mantan anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2014-2019 dalam kasus korupsi pengadaan tanah Pulo Gebang.

Baca Selengkapnya

Dugaan Gratifikasi Wamenkumham Rp7 M, Kuasa Hukum PT CLM: Tak Ada Kaitan dengan Manajemen Baru

18 Maret 2023

Dugaan Gratifikasi Wamenkumham Rp7 M, Kuasa Hukum PT CLM: Tak Ada Kaitan dengan Manajemen Baru

Kuasa hukum PT Citra Lampia Mandiri (CLM), Dion Pongkor, angkat bicara soal dugaan gratifikasi sebesar Rp7 miliar yang menyeret nama wamenkumham

Baca Selengkapnya

KPK Panggil 3 Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2014-2019 dalam Kasus Tanah Pulo Gebang

22 Februari 2023

KPK Panggil 3 Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2014-2019 dalam Kasus Tanah Pulo Gebang

3 Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 dan seorang staf Sekretariat Komisi C menjalani pemeriksaan di KPK pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Rumah Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi Dikabarkan Digeledah KPK, Fraksi PDIP Buka Suara

20 Januari 2023

Rumah Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi Dikabarkan Digeledah KPK, Fraksi PDIP Buka Suara

Selasa lalu, penyidik KPK memeriksa ruang kerja Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi. termasuk ruang kerja anggota DPRD M Taufik.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Ruang Staf Komisi C, DPRD DKI Belum Tau Apa Masalahnya

19 Januari 2023

KPK Geledah Ruang Staf Komisi C, DPRD DKI Belum Tau Apa Masalahnya

KPK menggeledah sejumlah ruangan di Gedung DPRD DKI, salah satunya ruang staf Komisi C. Sekretaris Komisi C Yusuf belum mengetahui masalahnya.

Baca Selengkapnya