Siap Buka 4 Sekolah Saat PSBB, Wali Kota Bekasi Belum Dapat Izin
Reporter
Adi Warsono (Kontributor)
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Senin, 20 Juli 2020 19:05 WIB
TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi masih menunggu izin dari Pemprov Jawa Barat dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membuka 4 sekolah permodelan saat PSBB. Empat sekolah ini dinilai telah siap menggelar aktivitas belajar tatap muka di sekolah.
Namun sampai sekarang empat sekolah tersebut belum melaksanakan kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka karena belum ada izin dari Kemendikbud dan Pemprov Jabar. "Kami sudah menyampaikan surat, kalau gak diizinkan kan dijawab, apa yang harus dipenuhi," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Senin, 20 Juli 2020.
Empat sekolah yang ditetapkan sebagai permodelan sekolah tatap muka adalah Sekolah Victory Plus di Kemang Pratama Rawalumbu, Sekolah Dasar Al Azhar Jakapermai di Bekasi Barat, SMP Negeri 2 di Bekasi Timur dan SDN Pekayon Jaya 6 di Bekasi Selatan. Izin sudah diajukan ke Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Pemerintah sudah bilang ada yang namanya adaptasi proporsional, tatanan baru, atau new normal. Semuanya sama proses penyesuaian," kata Rahmat Effendi.
Empat sekolah ditetapkan sebagai permodelan karena dianggap telah memenuhi standar protokol kesehatan belajar secara tatap muka. Di Sekolah Victory Plus misalnya kapasitas ruang kelas dipangkas sampai 50 persen lebih serta setiap bangku dipasang pengaman transparan.
"Saya selaku kepala daerah berpikirnya adalah menyeimbangkan antara kebutuhan warga dengan aturan yang berlaku," ucap Rahmat Effendi.
Rahmat mengatakan, keinginan pembukaan sekolah tak hanya datang dari sekolah itu, melainkan dari orang tua siswa. Ia mengakui banyak kekhawatiran perihal lonjakan kasus jika aktivitas di sekolah dibuka.
"Semua khawatir, tapi kemampuan pemkot terhadap sarana dan prasarana dalam menanggulangi Covid-19 sudah luar biasa," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Menurut dia, program PSBB untuk memutus rantai penularan virus corona di Kota Bekasi berjalan baik. Ia menyebut sejak 26 Mei lalu bersamaan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Bekasi tingkat kesembuhan pasien Covid-19 mencapai 100 persen.
ADI WARSONO