Anies Baswedan Sebut Rt Covid-19 Tak Bergerak Saat PSBB Transisi

Rabu, 22 Juli 2020 21:29 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi lokasi pedagang ikan di Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat, Jumat (12/6/2020). (HO/Instagram @grogolpetamburan_official)

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan angka tingkat penularan Covid-19 atau Reproduction Number (Rt) tidak mengalami pergerakan sejak PSBB Transisi.

Menurut Anies, sejak PSBB transisi Rt Covid-19 di Jakarta bergerak di kisaran angka 0,9 sampai 1.
"Angkanya bergerak di situ terus. Rt kita 1 terus. 0,9 atau 1,1," ujarnya saat ditemui di DPRD DKI Jakarta Pusat, Rabu 22 Juli 2020.

Hal tersebut menunjukkan wabah Covid-19 di Jakarta pada PSBB transisi ini tidak mengalami kenaikan maupun penurunan. "Artinya wabah meningkat juga tidak, menurun juga tidak," katanya.

Gubernur menyebut angka Rt tersebut saat ini juga sesuai dengan kondisi penularan Covid-19 di ibu kota. Pada saat angka Rt 1 maka penularannya berpotensi menularkan kepada 1 orang.

Anies menyatakan tidak bergeraknya angka Rt tersebut karena kapasitas tes Covid-19 yang terus ditingkatkan. Hal ini berdampak dengan jumlah penemuan kasus baru harian yang juga meningkat. Seperti Selasa kemarin, kasus harian Covid-19 di Jakarta mencatat rekor tertinggi sebanyak 441 kasus.

Namun Anies Baswedan mengakui positivity rate atau rasio penularan Covid 19 secara harian mengalami kenaikan pada Selasa kemarin, yang mencapai 8 persen, padahal rata-rata mingguan hanya berkisar 5 persen.

"Kalau kita lihat, angka positivity rate naik dari di bawah 5 persen kemarin satu hari naik 8 persen," ujarnya.

Anies Baswedan mengingatkan warga untuk tetap menjalan protokol kesehatan karena wabah Covid-19 masih ada. "Saya ingin sampaikan kepada semua masyarakat, kata kuncinya selama ke depan ini, pakai masker. dalam aktivitas apapun gunakan masker, yang kedua sebisa mungkin jaga jarak. karena itu pengamanan kita. ketiga, tentu saja cuci tangan rutin, dan bila tidak harus berpergian, jangan berpergian. wabahnya masih ada," ujarnya.

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

4 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

8 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

11 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

22 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya