8 DPO Kasus John Kei Diduga Kabur Keluar Jakarta

Kamis, 23 Juli 2020 16:26 WIB

Tersangka penyerangan di Green Lake City Tangerang dihadirkan saat rilis kasus penangkapan lima orang DPO kelompok John Kei di Polda Metro Jaya, Jumat, 26 Juni 2020. Polisi berhasil menangkap lima orang DPO kelompok John Kei kasus penyerangan di Green Lake City, Tangerang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak delapan anggota kelompok John Kei yang buron diduga telah meninggalkan Jakarta. Delapan orang ini diperlukan polisi dalam mengusut kasus pembunuhan dan penyerangan oleh John Kei.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade mengatakan penyidik mengalami kendala dalam menangkap 8 buron itu.

"Kesulitannya memang sudah tidak berada di tempat lagi, sangat dimungkinkan dia meninggalkan Jakarta dan kita masih belum dapat perkembangannya," ujar Tubagus di Polda Metro Jaya, Kamis, 23 Juli 2020.

Tubagus menjelaskan delapan orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) itu merupakan hasil pengembangan. Menurut dia, mereka bukan orang yang melakukan penyerangan atau pembunuhan.

"Kalau orang yang melakukan itu sudah," kata Tubagus.

Sebelumnya, Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Jean Calvijn Simanjuntak telah meminta para buron tersebut untuk menyerahkan diri. Ia meminta mereka mengikuti jejak empat anggota kelompok John Kei yang telah menyerahkan diri diantar keluarganya masing-masing.

Jika kedelapan anak buah John Kei itu menyerahkan diri, maka total tersangka dalam kasus ini menjadi 45 orang.

Advertising
Advertising

"Kami harap keluarga (tersangka yang DPO) melakukan hal yang sama, di luar tim melakukan pengejaran," ujar Calvijn di Polda Metro Jaya, Senin, 6 Juli 2020.

Kasus pembunuhan Yustus Corwing Rahakbau dan penyerangan yang dilakukan John Kei dan anak buahnya terjadi pada Ahad, 22 Juni 2020. Dalam penyerangan ke rumah Nus Kei di Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, kelompok John Kei menabrak pintu gerbang kompleks dan melepaskan 7 kali tembakan.

Berita terkait

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

53 menit lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

4 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

18 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

18 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

19 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

20 jam lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

21 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

22 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

23 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

23 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya