Banyak Pekerja Media Kena Covid-19, AJI Minta Perusahaan Terbuka

Jumat, 24 Juli 2020 05:37 WIB

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Abdul Manan meminta lembaga atau perusahaan media terbuka bila ada pekerjanya yang terinfeksi Covid-19. Manan mengatakan keterbukaan informasi ini penting untuk membuat pekerja media lain untuk berhati-hati agar tak tertular.

Menurut dia, perusahaan media dapat berkaca kepada Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik indonesia (RRI) yang menutup kantornya setelah ada 3 karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Manan mengatakan hal itu merupakan salah satu bentuk kewajiban perusahaan untuk melindungi karyawannya. “Ada dalam Pasal 86 Undang Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang menyatakan, bahwa setiap pekerja mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas kesehatan dalam bekerja,” kata Manan dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 23 Juli 2020.

Selain itu, Manan meminta kepada pekerja media massa agar secara aktif meminta perusahaannya untuk terbuka jika ada koleganya yang dinyatakan positif Covid-19. Alasannya, kata Manan, supaya dapat dilakukan tindakan pencegahan dengan segera.

“Juga bisa melaporkan kondisi tersebut kepada Gugus Tugas Covid-19 di pemerintahan,” tutur dia.

AJI mengeluarkan sikap setelah banyak pekerja media yang terpapar Covid-19. Selain tiga karyawan LPP RRI, Manan mengatakan kalau AJI mendapat kabar soal puluhan pekerja di stasiun televisi swasta yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Berdasarkan informasi yang ia miliki, setidaknya ada 20 orang di stasiun televisi itu yang dinyatakan positif. AJI, kata dia, masih mendalami dan tengah memverifikasi informasi tersebut.

Advertising
Advertising

Tak hanya di Jakarta, kasus pekerja media massa yang positif Covid-19 ditemukan di Jawa Timur, di mana dua orang karyawan Televisi Republik Indonesia setempat meninggal akibat virus tersebut. Banyaknya pekerja media yang terpapar Covid-19, kata Manan, ditengarai akibat kurang terbukanya perusahaan dan lembaga media.

Manan mengatakan kalau AJI membuka kontak pengaduan Covid-19 untuk membantu pekerja media terlindung dari virus tersebut. Adapun pengaduan dapat disampaikan melalui surat elektronik ke alamat sekretariat@ajiindonesia.or.id. “Pengaduan itu akan menjadi bahan untuk advokasi dan pendampingan terhadap pekerja media yang berada di perusahaan media yang ditemukan ada kasus Covid-19 sehingga diharapkan ada tindakan segera yang bisa dilakukan untuk mencegah penularannya,” ucap dia.

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

25 menit lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

3 jam lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

14 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

23 jam lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

1 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

1 hari lalu

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

AJI menilai kedua acara ini jadi momentum awal bagi jurnalis di Indonesia dan regional untuk mempererat solidaritas.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Mengenang Tragedi Haymarket, Titik Balik Peringatan Hari Buruh Internasional

2 hari lalu

Mengenang Tragedi Haymarket, Titik Balik Peringatan Hari Buruh Internasional

Penetapan Hari Buruh Internasional setiap tanggal 1 Mei tak lepas dari tragedi Haymarket di Chicago. Ini kisahnya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya