Penularan Covid-19 di Pasar Tinggi, Ikappi Minta Pemda Serius

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Erwin Prima

Minggu, 26 Juli 2020 04:45 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) meminta pemerintah daerah lebih serius mencegah penularan virus corona Covid-19 di pasar tradisional. Juru bicara Ikappi, Reynaldi Sarijowan, mengatakan hingga hari ini penularan Covid-19 kepada para pedagang pasar masih tinggi.

"Kami berharap pemerintah daerah lebih serius mengawal agar pertumbuhan Covid-19 di pasar tradisional bisa dicegah," kata Reynaldi melalui keterangan resminya, Sabtu, 25 Juli 2020.

Hingga hari ini tercatat 1.251 pedagang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka berasal 211 pasar di 89 kabupaten/kota dari 27 provinsi. Provinsi dengan kasus penularan tertinggi ke pedagang adalah DKI Jakarta. Ikappi mencatat 317 pedagang dari 47 pasar di DKI telah terinfeksi virus corona.

Reynaldi menuturkan pasar tradisional merupakan tempat yang rawan penularan virus karena menjadi pusat pertemuan dan distribusi kebutuhan pokok. "Pasar merupakan pondasi ekonomi rakyat, yang menjadi pusat interaksi."

Selain itu, Ikappi meminta semua pihak termasuk BUMN, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan menerapkan regulasi yang tepat dan sesuai dengan kebiasaan di pasar tradisional. Sebabnya, ketidakseragaman kebijakan antarlembaga negara bisa membuat masing-masing daerah memiliki perbedaan cara pandang dalam melakukan kebijakan di masing-masing tempat.

Advertising
Advertising

"Ada yang daerah berpihak terhadap pasar tradisional dan mendorong adanya protokol kesehatan ada yang abai terhadap protokol kesehatan dan pemerintah daerah tidak serius melakukan penanganan di pasar tradisional," ujarnya.

Lebih lanjut Regnal mengimbau kepada pedagang untuk terus menjalankan protokol kesehatan, meski risih menggunakan masker setiap saat. "Kalau itu dibiasakan akan terbiasa juga. Yang penting pedagang sehat, pasar aman sehingga masyarakat bisa kembali ke pasar tradisional dengan tenang dan ekonomi pedagang terus tumbuh," ujarnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

7 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

18 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

22 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

3 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

3 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

5 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

6 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya