Pemkot Bekasi Batasi Maksimal 60 Persen Pegawai di Kantor

Minggu, 26 Juli 2020 22:29 WIB

Pengendara menggunakan masker melintas di depan mural di Kampung Siaga Covid-19, Rawa Pasung RW 22, Kelurahan Kota Baru, Bekasi, Jumat, 24 Juli 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mulai membatasi jumlah pegawai maksimal 60 persen yang bekerja di kantor. Hal ini untuk mencegah penularan Covid-19 setelah ada kasus penularan di instansi pemerintahan.

Pembatasan pegawai ini merujuk pada Surat Edaran Wali Kota Nomor 800/4653/BKKPD/PKA tentang Tindak Lanjut Pengendalian Pelaksanaan Jam Kerja Aparatur dalam Adaptasi Tatanan Hidup Baru (ATHB) di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.

"Jumlah aparatur di setiap kedinasan sebanyak 60 persen berada tetap di kantor dan mengikuti peraturan setiap harinya untuk melaksanakan tugas," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam surat itu.

Adapun 40 persen lagi pegawai, kata dia, melaksanakan pembinaan penanganan Covid-19, zero kriminal, dan ketahanan pangan di wilayah terdekat sesuai domisili masing-masing. Sedangkan, pegawai yang menjalankan work from home (WFH) antara lain memiliki riwayat penyakit menahun, sedang hamil dan pegawai berstatus dalam pengawasan.

Sebelumnya Rahmat Effendi mengkonfirmasi sedikitnya ada 14 kasus baru positif Covid-19 di lingkungan perkantoran pemerintah daerah. Mereka yang terpapar mulai dari pejabat hingga pegawai biasa. Tapi, sebagian besar kasus sudah dinyatakan sembuh. Adapun penularannya dari klaster keluarga.

Advertising
Advertising

Rahmat menambahkan, selain membatasi jumlah pegawai lingkungan kerja wajib disterilkan menggunakan cairan disinfektan. "Setiap harinya pada pagi hari sebelum jam masuk kantor," kata Rahmat Effendi.

Dilansir dari situs corona.bekasikota.go.id, per hari ini jumlah kasus aktif di Kota Bekasi sebanyak 21 orang. Jika diakumulasi sejak kasus pertama, jumlah penduduk Kota Bekasi yang terinfeksi Covid-19 sebanyak 516 dengan angka kematian 37 pasien, sedangkan yang sembuh 458.

Berita terkait

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

9 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

2 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

2 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

7 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya