Buka Diskotek dan Panti Pijat Saat Pandemi, Pendapatan Kota Bekasi Sudah Rp 1 T

Selasa, 28 Juli 2020 19:43 WIB

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meninjau Mal Revo yang mulai beroperasi lagi hari ini. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Jakarta - Pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bekasi meningkat tajam menyusul pembukaan kembali diskotek, panti pijat atau spa dan karaoke saat pandemi Covid-19. Sektor pariwisata Bekasi sempat berhenti beroperasi selama tiga bulan lebih akibat pandemi.

"Realisasi PAD Kota Bekasi hingga akhir pekan lalu sudah mencapai Rp1 triliun lebih," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Selasa 28 Juli 2020.

Rahmat Effendi menyebut peningkatan PAD mulai terjadi sejak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi atau pelonggaran PSBB diberlakukan.

"Meningkatnya pajak daerah selama pelonggaran PSBB bersumber dari tempat hiburan dan tempat pariwisata yang telah dibuka," katanya.

Sebelum dilonggarkan, pendapatan Kota Bekasi selama lima bulan atau hingga akhir Mei 2020 hanya senilai Rp685 miliar. Penambahan PAD setelah ada pelonggaran PSBB atau dalam dua bulan terakhir ini mencapai Rp335 miliar.

Secara keseluruhan capaian PAD itu didapat dari pajak daerah dengan kontribusi sebesar Rp816,6 miliar, retribusi daerah Rp39,5 miliar, pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan senilai Rp8,2 miliar, serta dari sektor lain-lain PAD yang sah sebesar Rp156,6 miliar.

"Target kami tahun ini sebesar Rp3 triliun, Insya Allah Bapenda akan berusaha maksimal untuk mencapai target PAD sampai akhir tahun ini," katanya.

Pemerintah Kota Bekasi telah mengizinkan tempat pariwisata meliputi karaoke, panti pijat atau SPA dan diskotek. Izin itu dikeluarkan sejak bergulirnya PSBB proporsional awal Juni 2020.

Izin operasional tempat pariwisata itu diperkuat kembali melalui surat pemberitahuan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Nomor 556/1435-pemas tertanggal 16 Juli 2020.

Rahmat Effendi mengklaim pembukaan sektor usaha pariwisata sudah sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19 dan telah melewati pemikiran serta pembahasan secara matang sebelumnya.

Wali Kota Bekasi itu bahkan sempat melakukan simulasi sebelum membuka kembali diskotek hingga panti pijat dan karaoke tersebut. Saat ini Kota Bekasi terus memantau perkembangan Covid-19 di segala sektor. "Untuk sektor pariwisata sampai saat ini belum ditemukan penularan wabah corona. Penyebaran masih terjadi di klaster keluarga dan perkantoran namun segera kami tangani dengan sejumlah upaya," kata Rahmat.

Berita terkait

25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

7 hari lalu

25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

27 April 1999 merupakan hari lahir Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Ini profil dan destinasi wisata unggulan di Kota Idaman ini.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

26 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

27 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

38 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

52 hari lalu

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

53 hari lalu

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

53 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

6 Maret 2024

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya