2 Fakta Meningkatnya Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta

Reporter

Andita Rahma

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 29 Juli 2020 05:56 WIB

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat lima wilayah di DKI Jakarta kini berstatus risiko tinggi penularan Corona. Hal tersebut diketahui setelah terjadinya penambahan hingga 2.679 kasus positif dalam sepekan terakhir.

"DKI Jakarta dalam pekan ini, jumlah kasus baru positif Covid-19 meningkat dari pekan sebelumnya, yakni dari 1.880 kasus menjadi 2.679 kasus. Ini adalah peningkatan yang cukup pesat," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers daring pada Selasa, 28 Juli 2020.

Berikut dua fakta tentang peningkatan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta:

1. Klaster perkantoran

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) mencatat 375 orang di perkantoran positif Covid-19. Data itu dihimpun dari 59 kantor di Jakarta per 25 Juli 2020.

Advertising
Advertising

Dari data yang diperoleh Tempo, jumlah orang yang positif corona di perkantoran mencapai 43 orang sebelum diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi Jakarta pada 4 Juni. Namun sesudah PSBB transisi, angkanya melonjak menjadi 332 orang.

Data tersebut menunjukkan, penyebaran pasien positif mayoritas ditemukan di kantor pemerintah, baik pusat atau daerah, serta perusahaan. Rinciannya, yaitu 17 kantor kementerian, 30 kantor pemerintah di Jakarta, dan 12 perusahaan.

2. Peningkatan active case finding

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, dengan meningkatkan testing, maka warga yang sudah terpapar otomatis akan menambah jumlah angka positif. Karenanya, Anies mengharapkan masyarakat jangan memandang sebagai masalah besar dengan terus bertambah kasusnya.

"Kalau kami menemukan, berarti kami mengurangi masalah. Bayangkan kalau tidak menemukan, dia ke keluarganya, dia ke tempat kerjanya, dia tidak diisolasi, dia menularkan terus," kata Anies pada 27 Juli 2020.

Anies berjanji Pemprov DKI Jakarta akan terus menambah tes pengujian paparan COVID-19. Saat ini Pemprov melakukan pengetesan sebanyak 3.000 hingga 5.000 orang per hari.

Hingga 28 Juli, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 19.995 kasus. Lalu untuk pasien sembuh sebanyak 12.367 orang dan 784 pasien meninggal.

ANDITA RAHMA | LANI DIANA | ANTARA

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

14 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya