Kemendikbud Hentikan Simulasi Belajar Tatap Muka di Bekasi

Jumat, 7 Agustus 2020 19:30 WIB

Sejumlah siswa memberikan salam kepada guru sebelum memasuki ruang kelas untuk mengikuti pembelajaran tatap muka di SDN 06 Pekayon Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 3 Agustus 2020. Pemerintah setempat telah memberi izin beberapa sekolah percontohan untuk melakukan uji coba pembelajaran tatap muka, siswa yang datang hanya yang diberikan izin oleh wali murid. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menghentikan kegiatan simulasi belajar tatap muka enam sekolah di Kota Bekasi, Jawa Barat. Alasannya, simulasi cukup selama tiga hari, bukan sebulan yang dijadwalkan pemerintah daerah.

"Hasil evaluasi, kami memutuskan untuk tidak dilanjutkan per hari ini," kata Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Uu Saiful Mikdar ketika dihubungi, Jumat, 7 Agustus 2020.

Pemerintah Kota Bekasi menetapkan enam sekolah yang menjadi role model belajar di sekolah selama pandemi Covid-19. Enam sekolah itu SD Negeri Pekayon 6, SD Negeri Jaticempaka 6, SD Islam Al Azhar Jakapermai, SMP Negeri 2, SMP Victory Plus, dan SMP Nasional Satu.

Simulasi belajar tatap muka digelar sejak Senin lalu, semula simulasi dijadwalkan sampai dengan 18 Agustus mendatang. Rupanya, simulasi ini mendapatkan respons dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan karena menyangkut peraturan SKB 4 Menteri mengenai belajar tatap muka.

"Simulasi dianggap cukup tiga hari saja," kata Uu.

Advertising
Advertising

Posisi pemerintah daerah sekarang, kata dia, menunggu arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai sistem belajar. Soalnya, kata dia, SKB 4 Menteri yang juga mengatur mengenai belajar akan dilakukan revisi.

"Sambil menunggu kebijakan Kemendikbud termasuk menunggu izin sekolah di luar zona hijau," kata Uu.

Ia menambahkan, tak ada persoalan setelah simulasi dihentikan. Menurut dia, pemerintah sudah mendapatkan gambaran jika kegiatan belajar mengajar tatap muka digelar di tengah pandemi Covid-19.

Berita terkait

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

8 menit lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

5 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

7 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

7 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

14 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

19 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

1 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

6 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya