Jakarta Belum Bebas dari Gelombang 1 Covid-19, Epidemiolog: PSBB Jangan Bercanda

Senin, 10 Agustus 2020 06:03 WIB

Penumpang saat menunggu kedatangan KRL Commuterline di peron Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu sore, 5 Agustus 2020. Pembatasan ini untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 pada angkutan umum khususnya KRL Commuterline. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar epidemiologi mengkritik Pemerintah Provinsi DKI yang tetap mempertahankan PSBB Transisi pada saat Jakarta berada di zona merah Covid-19.

Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono memperingatkan Pemprov DKI Jakarta agar serius menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di masa pandemi ini.

"Jangan bercanda PSBB-nya, transisi lagi. Dengan PSBB transisi semua sektor dibuka," kata dia saat dihubungi, Minggu, 9 Agustus 2020.

Meski Pemprov DKI Jakarta mengatur agar jumlah orang maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan di masa PSBB transisi, tapi penularan Covid-19 masih ada bahkan makin banyak. Buktinya, banyak pasien positif dari klaster perkantoran.

Sejak PSBB transisi pada 5 Juni 2020, aktivitas sosial dan ekonomi, tak terkecuali operasional kantor, memang sudah diizinkan lagi. Tak cuma kantor, pasar non-pangan, mal, rumah ibadah, dan beberapa fasilitas publik kembali dibuka. Namun, klaster Covid-19 bermunculan dari pasar, perkantoran, hingga rumah ibadah.

Menurut Tri, Jakarta sebenarnya belum bisa memasuki masa transisi karena kasus Covid-19 belum melandai. Artinya, zona merah masih menghantui Jakarta. Masa transisi baru bisa dijalankan jika Ibu Kota sudah memasuki zona kuning.

"Kalau merah mau transisi, mau ke mana transisinya? Jadi salah kaprah seolah-olah mau new normal dari merah," ucap dia. "Pemerintah kacau balau cara berpikirnya."

Tri menyoroti jumlah pasien positif yang terus bertambah di DKI. Begitu juga dengan positivity rate atau persentase pasien positif Covid-19.

Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta per 8 Agustus menunjukkan, penambahan pasien positif sebanyak 721 orang dengan total 25.242 kasus. Sementara pasien sembuh juga bertambah 509 orang dan meninggal naik 12 orang.

Penambahan pasien positif di masa PSBB Transisi di atas 700 itu merupakan yang terbanyak di Jakarta selama pandemi Covid-19. Positivity rate-nya 7,4 persen atau di atas standar World Health Organization (WHO), yakni 5 persen.

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

13 hari lalu

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya