Polisi Ungkap Pemalsuan Surat Bebas Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta

Senin, 10 Agustus 2020 13:50 WIB

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Garuda Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Utama Soekarno Hatta mengungkap pemalsuan surat keterangan sehat Covid-19 yang dilakukan penumpang pesawat Garuda Indonesia.

Polisi telah menetapkan Fikram, 30 tahun penumpang Garuda Indonesia GA 656 Jakarta menuju Jayapura sebagai tersangka.

"Pelaku mendapatkan surat hasil negatif swab PCR palsu yang tertulis-nya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Asrama Haji Pondok Gede dari seseorang yang tidak pelaku kenal," ujar Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Ade Ferdian Saputra, Senin 10 Agustus 2020.

Surat bebas Covid-19 merupakan salah satu dokumen kesehatan yang diperlukan dalam perjalanan moda transportasi udara pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Surat keterangan negatif Covid-19 palsu itu terungkap pada Selasa tanggal 14 Juli 2020 sekitar Pukul 23.30 WIB. Saat itu tim Garuda Polresta Bandara Soekarno-Hatta bersama dengan personel KKP sedang melakukan pemantauan dan pengamanan keberangkatan penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Advertising
Advertising

Saat itu, Fikram dan saudara sepupunya AAU, 15 tahun akan terbang ke Sentani, Jaya Pura, Papua dengan menggunakan Garuda Indonesia GA656 Jakarta - Jaya Pura.

Saat pemeriksaan dokumen, petugas mencurigai surat keterangan sehat (Surat Hasil Negatif Swab PCR Test) yang digunakan keduanya palsu. Selanjutnya, kedua penumpang itu dibawa ke Polres Bandara Soetta untuk dimintai keterangan

Adi Ferdian mengatakan, kedua penumpang tersebut merupakan saudara sepupu dan datang ke Jakarta pada bulan Maret 2020 dengan tujuan mengikuti kegiatan keagamaan di sekitar wilayah Jakarta Utara.

F mengaku saat Jakarta dinyatakan dalam masa PSBB, banyak anggota kegiatan keagamaan yang menjadi subyek dilakukan-nya rapid test oleh petugas gabungan Satgas Percepatan Penanganan Covid- 19.

Ia kemudian menjalani karantina di Asrama Haji Pondok Gede yang dikelola oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 selama 54 hari di sekitar Bulan Juni 2020.

Padahal, kata Adi Ferdian, fasilitas asrama Haji Pondok Gede terakhir digunakan sebagai fasilitas karantina dan pemeriksaan Covid-19 oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 pada 31 Mei 2020.

Saat ditangkap, kata Adi Ferdian, Fikram menjalani rapid test dan hasilnya reaktif. Sementara AAU nonreaktif.

Selanjutnya, Fikram menjalani proses karantina dan swab PCR di Rumah Sakit Polri Tingkat 1 Raden Said Soekanto Kramat Jati, Jakarta Timur dengan hasil negatif.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Alexander Yurikho mengatakan tersangka kini telah ditahan. "Kami juga masih memburu A, pembuat surat palsu yang merupakan teman kegiatan keagamaan pelaku," kata Yurikho.

Yurikho memastikan surat dapat dipastikan palsu karena Fasilitas Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, terakhir Operasional adalah pada 30 Mei 2020. Adapun AAU telah diterbangkan menuju ke Sentani Jayapura dengan dilengkapi hasil nonreaktif rapid test.

Polisi menjerat pelaku dengan pasal
93 Jo Pasal 9 Ayat (1) Undang Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan dan atau Pasal 14 Ayat (1) Undang Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular dan atau Pasal 263 dan atau Pasal 268 KUHPidana

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

3 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

7 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya