Prasetio Edi: Yang Tak Berkepentingan Dilarang Masuk Gedung DPRD DKI

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 11 Agustus 2020 12:45 WIB

Petugas Damkar menyemprot cairan disinfektan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 29 Juli 2020. Penyemprotan disinfektan dilakukan pasca terdapat satu anggota DPRD dan satu PNS terpapar Covid-19. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - DPRD DKI Jakarta akan meniadakan penerimaan aspirasi warga dan kunjungan kerja dari luar daerah selama pembatasan kegiatan Gedung Dewan hingga dua pekan mendatang.

"Sementara kegiatan penerimaan aspirasi warga dan kunjungan kerja DPRD daerah ke DPRD DKI ditunda sementara. Siapa pun yang tak berkepentingan dilarang masuk ke dalam gedung DPRD DKI Jakarta tanpa terkecuali," kata Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi dalam akun twitternya dikutip Selasa, 11 Agustus 2020.

Prasetio mengatakan kondisi gedung DPRD DKI belum kondusif untuk menggelar kegiatan seperti biasa, meski sudah kembali dibuka usai ditutup sejak 28 Juli lalu. Menurut dia, butuh pembatasan yang ketat untuk mencegah penularan Covid-19.

Prasetio mengatakan pembatasan kegiatan tersebut akan diberlakukan hingga dua pekan ke depan. Seluruh kegiatan dewan harus berdasarkan skala prioritas dan menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu Prasetio telah memerintahkan seluruh fraksi untuk mengikuti tes Polymerase Chain Reaction (PCR) swab mulai dari anggota dewan hingga staf fraksi. Hal tersebut menindaklanjuti setelah kembali ditemukannya kasus positif Covid-19 di DPRD DKI.

Advertising
Advertising

Prasetio menyebutkan bahwa saat ini jumlah kasus positif Covid-19 bertambah. "Ada anggota dan PJLP di dua fraksi kembali terpapar. Ini yang harus kita antisipasi sejak dini,” ujarnya kemarin.

Saat ini diketahui satu anggota DPRD positif Covid 19, sebelumnya satu anggota dewan Dany Anwar juga dinyatakan meninggal dalam kondisi positif Covid-19. Selain itu salah satu staf di protokoler Sekretariat Dewan juga dinyatakan positif.

Akibat kasus tersebut gedung DPRD DKI sudah dua kali ditutup karena kasus Covid-19. Penutupan pertama pada 14 Juli selama tiga hari. Adapun yang kedua, Gedung DPRD ditutup sejak 28 Juli sampai 9 Agustus 2020.

Prasetio menyatakan bahwa anggota dewan atau staf yang positif Covid-19 itu diduga tertular ketika berkegiatan di luar gedung DPRD.

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

4 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

16 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

26 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

37 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

43 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan tiga Raperda menjadi Perda

Baca Selengkapnya

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

45 hari lalu

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

DPRD DKI Jakarta menekankan pentingnya penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan selektif menjelang Pilkada, agar tidak merugikan warga Jakarta yang memiliki hak memilih.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

48 hari lalu

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

DPRD DKI Jakarta mengusulkan kebutuhan pembentukan DPRD tingkat II dalam RUU DKJ setelah Jakarta tak lagi Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

49 hari lalu

DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

DPRD DKI Jakarta mengkritik kebijakan Pj Heru Budi terkait pemangkasan penerima KJMU.

Baca Selengkapnya

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

49 hari lalu

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

DPRD DKI Jakarta menyebut adanya penurunan anggaran KJMU hingga Rp 180 miliar tahun ini. Imbasnya pemerintah menghapus 12 ribu penerima manfaat KJMU.

Baca Selengkapnya