Pengamat Sebut Anies Baswedan Tak Bisa Dijatuhkan dengan Bingkai Intoleran

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 12 Agustus 2020 17:45 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (25/5/2020). ANTARATim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional/pri. (ANTARATim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional)

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak bisa dijatuhkan dengan pembingkaian karakter pemimpin intoleran. Menurut Ujang, Anies merupakan tipe pemimpin yang moderat.

"Artinya dia orangnya terbuka," kata Ujang melalui pesan singkatnya, Rabu, 12 Agustus 2020.

Dalam Indeks Demokrasi Indonesia yang dirilis Badan Pusat Statistik, Pemerintah DKI menempati indeks demokrasi tertinggi ketimbang wilayah lain di negara ini. Menurut dia, masyarakat harus objektif menilai kepemimpinan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

"Kita harus objektif dalam menilai siapa pun. Termasuk dalam menilai Anies. Jika salah katakan salah dan jika benar katakan benar," ujarnya.

Menurut dia, Anies memang mempunyai celah untuk disudutkan sebagai pemimpin yang intoleran. Sebabnya, Anies dianggap dekat dengan kelompok Persaudaraan Alumni atau PA 212.

Advertising
Advertising

"Bisa saja memang ada pihak atau kelompok yang mem-framing Anies dengan tuduhan pemimpin intoleran. Karena lawan-lawan politik Anies melihat celah bahwa Anies dekat dengan kelompok PA 212," ucapnya.

Namun, kata dia, pembingkaian karakter intoleran tersebut tidak akan mempan untuk membusuki Anies. Sebab, Anies telah menunjukkan diri sebagai pemimpin yang moderat.

Selain itu, Anies pun tidak kalah dengan pemimpin sebelumnya yang merangkul semua lapisan. "Dia sepertinya tipe orang moderat."

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempertanyakan kepada para pihak yang kerap menuduhnya sebagai pemimpin yang intoleran. Selama 2,5 tahun menjabat posisi orang nomor satu di Jakarta, Anies mengaku telah berusaha merangkul semua pihak.

"Tolong ditunjukkan selama dua tahun ini kebijakan mana yang intoleran. Tolong ditunjukkan, kebijakan mana yang diskriminatif," kata Anies dalam diskusi daring Indonesia Leaders Talk yang mengusung tema Memoar Pilkada DKI 2017 pada Senin malam, 10 Agustus 2020.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

19 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

23 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya