Kendaraan roda empat melintasi gerbang tol Cibitung 2 yang ditutup di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa 19 Mei 2020. Arus lalu lintas menuju gerbang tol Cibitung 1 dan 2 dialihkan sementara melalui gerbang tol Cibitung 7 akibat adanya pemasangan girder di simpang susun Cibitung. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) segera memulai investigasi peristiwa proyek Jalan Tol Cibitung - Cilincing yang ambruk pada Ahad 16 Agustus 2020.
"Malam ini saya menuju lokasi kejadian," kata Kepala BPJT Danang Parikesit dihubungi Antara, di Jakarta, Senin malam 17 Agustus.
Salah satu tugas dan fungsi BPJT yakni memonitor pelaksanaan perencanaan dan pelaksanaan konstruksi serta pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol yang dilakukan badan usaha.
Menurut Danang, pihaknya memiliki pemantau mutu independen yang melaporkan kejadian-kejadian kepada BPJT. "Sudah dilaporkan, investigasi dan pengendalian kondisi lapangan harus kita lihat," jelas Danang.
Berdasarkan laporan, ada beberapa pekerja yang luka-luka dalam kejadian konstruksi ambruk itu. Namun paling penting adalah tidak adanya korban jiwa yang meninggal.
Proyek konstruksi pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing ambruk di Jalan Kampung Sungai Tiram, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Ahad sore sekitar pukul 16.30.
Pantauan Antara di lokasi kejadian, telah terdapat garis polisi yang dipasang di tempat kejadian perkara(TKP). Selain itu, satu unit mobil polisi dari Polsek Cilincing yang sedang melakukan olah TKP.
Pelaksana tugas Sekretaris Perusahaan PT Waskita Beton Precast (WSBP) Ales Okta Pratama mengatakan perusahaan telah membawa pekerja yang mengalami luka ringan ke RS Citra Harapan Indah, Bekasi untuk mendapatkan perawatan.
"Saat ini yang bersangkutan sudah diperbolehkan pulang," kata Ales dalam keterangan tertulisnya.
Sebanyak 8 pekerja dilaporkan luka-luka dalam kejadian ambruknya proyek jalan tol Cibitung - Cilincing tersebut. WSBP terus berkomitmen untuk menerapkan dan mengedepankan prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) dalam setiap proses pekerjaan di seluruh unit perusahaan.
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
6 hari lalu
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
7 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).