Antrean penumpang saat menunggu kedatangan KRL Commuterline di Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, 22 Juni 2020. Antrean itu sendiri terjadi akibat aturan jaga jarak sebagai protokol pencegahan virus corona atau Covid-19 yang diterapkan PT KCI. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Hingga pukul 08.00 WIB hari ini, Senin, 7 Setember 2020, PT Kereta Commuter Indonesia mencatat 114.040 penumpang Kereta Rel Listrik (KRL). Jumlah penumpang KRL itu hampir sama dengan pekan lalu. “Senin lalu, 31 Agustus 2020, di waktu yang sama tercatat 114.075 pengguna,” kata Vice President Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia, Anne Purba dalam keterangan tertulisnya.
Jumlah penumpang KRL pada Senin pekan lalu menjadi catatan khusus PT KCI lantaran mencapai 420.423 penumpang. Jumlah itu merupakan rekor tertinggi selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB diberlakukan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. |
Dengan jumlah penumpang yang sudah tercatat hingga pukul 08.00 tadi, jumlah penumpang KRL sepanjang hari ini diperkirakan akan mencapai 420 ribu orang.
Anne mengatakan pada hari ini kondisi sejumlah stasiun KRL terpantau kondusif dan tertib. Di stasiun padat seperti Stasiun Bogor, Cilebut, Bojong Gede, dan Stasiun Citayam protokol kesehatan diberlakukan secara ketat, seperti pembatasan jarak antar penumpang baik di dalam maupun di luar kereta.
Jika dibandingkan dengan pekan lalu, terjadi peningkatan jumlah penumpang di beberapa stasiun. Penumpang KRL di Stasiun Bogor hingga pukul 08.00 tadi tercatat ada 8.776 orang. Angka itu lebih besar 5 persen dibandingkan dengan waktu yang sama pada pekan lalu.
Peningkatan jumlah penumpang juga tercatat di Stasiun Bojong Gede sebesar 10 persen yakni 7.828 penumpang. Sedangkan kondisi di Stasiun Bekasi relatif stabil jika dibandingkan dengan pekan lalu, dengan jumlah penumpang pekan lalu 6.884 orang dan hari ini 6.819 orang.
“Sejumlah stasiun lainnya seperti Depok, Citayam, dan Parungpanjang juga tercatat tidak banyak perbedaan dibandingkan Senin pekan lalu,” kata Anne.