Bima Arya Pilih Jam Malam Ketimbang PSBB Total ala Anies Baswedan

Jumat, 11 September 2020 12:49 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan), Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo (kedua kanan) dan Direktur Keuangan Rivan A Purwantono (kedua kiri) berbincang saat meninjau Stasiun Bogor di Jawa Barat, Senin, 15 Juni 2020. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan masih ada cara lain untuk menekan penularan Covid-19 ketimbang memperketat kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Salah satunya dengan memberlakukan jam malam.

Jam malam merupakan bentuk implementasi Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK) di tingkat rukun warga (RW) zona merah.

"Saya kira banyak jalan lain selain PSBB total. Inilah yang sekarang kami terapkan sejak dua minggu lalu, yaitu PSBMK," kata Bima Arya saat dihubungi, Jumat, 11 September 2020.

Selama PSBMK, sektor usaha dan kegiatan lainnya hanya boleh dibuka sampai pukul 18.00. Warga diizinkan berada di luar rumah paling malam 21.00. Pemerintah Kota Bogor memberlakukan PSBMK sejak 29 Agustus 2020.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyampaikan, pemberlakuan jam malam efektif menurunkan jumlah kasus Covid-19. Kini Kota Bogor tak lagi berstatus zona merah.

Baca juga: Anggota DPRD: Jakarta Harus Terapkan Jam Malam untuk Lengkapi PSBB Total

Advertising
Advertising

Menurut Bima Arya, ada penurunan tren kasus positif Covid-19 setelah pemberlakuan jam malam di Kota Bogor.

"Jadi hampir 10 hari setelah diberlakukan, Bogor Alhamdulillah turun peringkatnya jadi zona oranye kembali," ucapnya.

Bima Arya menilai pemberlakuan kembali PSBB di wilayahnya belum tentu efektif menekan penularan Covid-19. Alasannya, jumlah aparat Kota Bogor terbatas dan PSBB total bakal memunculkan konsekuensi ekonomi.

Dengan alasan pemerintah kota Bogor tidak akan menerapkan PSBB total seperti yang dilakukan Gubernur DKI Anies Baswedan. Bima berujar bakal mengumumkan konsep PSBMK yang melibatkan komunitas dan warga pada Senin, 14 September 2020.

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

20 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

22 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

3 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya