Polisi Tangkap Pembuat E-KTP Palsu di Jakarta Utara, 2 Masih Buron

Jumat, 11 September 2020 14:16 WIB

Ilustrasi pembuatan e-KTP. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap lima tersangka pembuat E-KTP palsu yang menjalankan operasinya di Jalan Raya Tipar Cakung, Semper Barat, Cilincing, Jakarta utara pada Selasa 7 Juli 2020. Kelima tersangka adalah DWM, 45 tahun, I alias C (40), E alias A (42), MS (23) dan IA (41).

"Para tersangka dalam kegiatan sehari-harinya memiliki usaha di bidang jasa percetakan sehingga mudah untuk melakukan perbuatan tersebut," ujar Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Djarwoko dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 September 2020.

Djarwoko berujar, tersangka DWM berperan sebagai penampung pesanan dan menerima data identitas dari pemesan untuk pembuatan E-KTP bodong. Sementara I bertugas menjadi perantara dan memberikan data identitas untuk pembuatan E- KTP palsu; E merupakan pembuat E - KTP palsu dan memiliki usaha percetakan di Pasar Pramuka, Jakarta Pusat; serta MS dan IA bertugas sebagai kurir pengirim blanko KTP kosong.

"Selain itu, ada dua tersangka lain yang masih buron, yakni F dan MF," kata Djarwoko.

Kasus E-KTP bodong ini diungkap atas laporan masyarakat yang diterima polisi. Selanjutnya, petugas melakukan undercover buying dengan menghubungi tersangka DWM. Polisi memesan sesuai kesepakatan dengan harga Rp 500 ribu per lembar E-KTP palsu.

Advertising
Advertising

"Dalam satu minggu, pesanan sudah jadi," ujar Djarwoko.

Baca juga: Kata Lurah Grogol Selatan Soal E-KTP Djoko Tjandra

Menurut Djarwoko, sindikat ini mencari pemesan yang akan membuat KTP elektronik palsu dengan memakai persyaratan yang mudah. Cukup memberikan data identitas diri tanpa melalui proses di Suku Dinas Kependudukan. Usaha ini disebut sudah dijalankan sejak 2018.

Para tersangka pembuat E-KTP palsu dijerat dengan Pasal 96 juncto Pasal 5 Huruf F dan G Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan. Mereka terancam dihukum penjara maksimal 10 tahun.

Berita terkait

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

21 hari lalu

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditahan di Polres Jakarta Utara seusai dilaporkan oleh PT Jakpro

Baca Selengkapnya

Warga Jakarta Anggap Ancol Cocok untuk Isi Libur Lebaran bersama Keluarga

21 hari lalu

Warga Jakarta Anggap Ancol Cocok untuk Isi Libur Lebaran bersama Keluarga

Ancol Taman Impian masih menjadi primadona masyarakat Jakarta untuk mengisi libur lebaran seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

21 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

21 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 124 Remaja Konvoi Saat Malam Takbiran di Jakarta Utara

24 hari lalu

Polisi Tangkap 124 Remaja Konvoi Saat Malam Takbiran di Jakarta Utara

Polisi menangkap 124 remaja yang konvoi saat malam takbiran Idul Fitri 1445 Hijriah di kawasan Jakarta Utara kemarin.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Dua Warga Kampung Susun Bayam Selepas Berbuka Puasa

30 hari lalu

Polisi Tangkap Dua Warga Kampung Susun Bayam Selepas Berbuka Puasa

Polres Jakarta utara menangkap Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam yaitu Muhammad Furqon beserta sang istri.

Baca Selengkapnya

Fakta Penggerebekan Kampung Bahari: Peredaran Narkoba, Temuan Senapan dan Granat Asap,

54 hari lalu

Fakta Penggerebekan Kampung Bahari: Peredaran Narkoba, Temuan Senapan dan Granat Asap,

Polres Jakarta Utara lagi-lagi menggerebek Kampung Bahari di Jakarta Utara karena narkoba

Baca Selengkapnya

Empat Orang Tewas Diduga Melompat Bersama dari Apartemen, Kapolres Jakut: Tiga Pria, Satu Perempuan

55 hari lalu

Empat Orang Tewas Diduga Melompat Bersama dari Apartemen, Kapolres Jakut: Tiga Pria, Satu Perempuan

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan membenarkan empat orang tewas usai diduga melompat dari apartemen

Baca Selengkapnya

Langkah dan Cara Aktivasi Aplikasi Identitas Kependudukan Digital

26 Februari 2024

Langkah dan Cara Aktivasi Aplikasi Identitas Kependudukan Digital

Aplikasi IKD atau Identitas Kependudukan Digital ditarget mulai diimplementasikan akhir Februari 2024

Baca Selengkapnya

Gagal Menyalip, Dua Orang Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

26 Februari 2024

Gagal Menyalip, Dua Orang Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Dua orang tewas terlindas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Plumpang Semper, Jakarta Utara, karena gagal nyalip truk trailer

Baca Selengkapnya